WNI di Korea Selatan Sebut Balon Sampah dari Korea Utara Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Reporter

Rabu, 5 Juni 2024 08:45 WIB

Sebuah balon berisi sampah yang diyakini dikirim oleh Korea Utara sampai ke Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Korea Utara kembali membuat tindakan yang bisa memprovokasi kemarahan Korea Selatan dengan mengiriman 600 balon yang berisi sampah. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Balon-balon berisi kotoran dikirim Korea Utara ke Korea Selatan. Tak kurang dari 600 balon sampah dan kompos telah mendarat ke berbagai kota di Korea Selatan.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Seoul pada Minggu, 2 Juni 2024, di mana balon-balon itu membawa sampah sepertu puntung rokok, kain, sampah kertas dan sampah plastik.

Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara, Kim Kang Il, menjelaskan bahwa balon-balon tersebut adalah “tindakan balasan” terhadap praktik Korea Selatan selama bertahun-tahun yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Korea Utara ke wilayah mereka.

“Kami telah membuat warga Korea Selatan merasakan betapa kotornya negara mereka dan seberapa besar usaha yang dibutuhkan untuk membersihkan sampah yang berserakan,” ujar Kim dikutip dari CNN.com.

Kepala staf gabungan militer Korea Selatan mengatakan balon-balon itu diterbangkan ke wilayah perbatasan kedua negara pada pukul 8 malam sampai 10 pagi pada Ahad, 2 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Militer Korea Selatan memonitor tempat dilepaskannya balon-balon berisi sampah tersebut dan melakukan pengintaian udara untuk melacak dan mengumpulkan balon-balon tersebut yang pada bagian bawahnya diikatkan kantong-kantong sampah.

Riema Moedjiono atau Riema Lee, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Incheon menceritakan tak jauh dari tempat tinggalnya, salah satu balon itu mendarat.

“Ada juga yang jatuh di Incheon, tepatnya di depan Stasiun Inha University pada 1 Juni 2024. Karena saat ini angin juga cukup kencang ke arah selatan,” kata pemilik katering Fajar itu kepada Tempo.co, Rabu, 5 Juni 2024. Menurut berita, balon itu berisi serpihan-serpihan sampah plastik dan kompos.

“Balon itu segera dievakuasi. Juga di daerah Paju yang berdekatan dengan perbatasan Korut. Masyarakat dilarang mendekati lokasi balon jatuh,” kata Riema.

Bagaimana tanggapan warga Korfea Selatan terhadap aksi provokasi itu? “Tanggapan masyarakat sekitar sini biasa saja, dalam artian tidak berpengaruh banyak, mungkin karena sudah terbiasa melihat dan merasakan kedua Korea ini saling berbalas propaganda dan provokasi,” kata dia.

Korea Utara menyatakan telah menghentikan pengiriman balon berisi sampah ke Korea Selatan setelah Seoul melaporkan ratusan insiden pengiriman sampah melalui udara melintasi perbatasan.

Kim Kang Il, menyebut bahwa negaranya sementara menghentikan pembuangan sampah melintasi perbatasan setelah mengklaim telah mengirimkan total 15 ton sampah ke Korea Selatan.

Kim menjelaskan bahwa balon-balon tersebut adalah “tindakan balasan” terhadap praktik Korea Selatan selama bertahun-tahun yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Korea Utara ke wilayah mereka.

Pilihan Editor: Kronologi Pengiriman Balon Sampah dari Korea Utara ke Korea Selatan, Balasan Kiriman Balon Berisi Video K-Pop

Berita terkait

Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

1 hari lalu

Profil Lee Youngji, Rapper Korea yang Bakal Kolaborasi dengan Penyanyi Denmark

Profil Lee Youngji, rapper asal Korea yang bakal rilis lagu kolaborasi dengan penyanyi Denmark, Christopher.

Baca Selengkapnya

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

2 hari lalu

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

2 hari lalu

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

Kemlu menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selesai Oktober 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selesai Oktober 2024

Menpora Dito Ariotedjo menegaskan saat ini Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal melakukan pengambilan sumpah WNI.

Baca Selengkapnya

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

5 hari lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Aktor Lee Jung Jae Makin Kondang Berkat Drakor Squid Game, Bagaimana Perannya di Squid Game 2?

6 hari lalu

Aktor Lee Jung Jae Makin Kondang Berkat Drakor Squid Game, Bagaimana Perannya di Squid Game 2?

Nama Lee Jung Jae makin tenar setelah perannya sebagai Gi-hun di drakor Squid Game. Bagaimana lakonnya di Squid Game 2?

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

6 hari lalu

Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

Acara 2024 Kimchi Promotion untuk mempromosikan Kimci Korea dan K-Food di Indonesia sehingga dapat memperluas pasar ekspor di market Indonesia.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-9: Tim Catur Putra Indonesia Kandaskan Palestina, Tim Catur Putri Takluk dari Korea Selatan

7 hari lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-9: Tim Catur Putra Indonesia Kandaskan Palestina, Tim Catur Putri Takluk dari Korea Selatan

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, tim catur putra Indonesia tampil gemilang lawan Palestina, tim catur putri harus terima kekalahan dari Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi

Baca Selengkapnya