Jepang Buka Pintu Kerja Sama untuk Jaga Keamanan Kawasan

Reporter

Antara

Minggu, 2 Juni 2024 20:00 WIB

Tentara Pasukan Bela Diri Jepang berjalan melewati unit rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) setelah Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga meninjau unit tersebut di Kementerian Pertahanan di Tokyo, Jepang, 8 Oktober 2017. REUTERS/Kim Kyung- Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara pada Sabtu, 1 Juni 2024, mengungumumkan pihaknya mencoba berkolaborasi dengan negara-negara yang sepaham untuk melawan segala upaya sepihak mengubah status quo regional melalui kekerasan. Kihara, pada KTT Dialog Shangri-La ke-21 di Singapura, memperingatkan kemungkinan krisis yang muncul di wilayah Indo-Pasifik dan sekitarnya.

"Sayangnya, harus dikatakan risiko terjadinya berbagai krisis dan bentrokan yang tidak disengaja di berbagai wilayah secara bersamaan telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” kata ujarnya.

Kihara menekankan mereka tidak dapat optimis mengenai keamanan lingkungan di Indo-Pasifik. Dia menyangkal pandangan memperkuat aliansi di kawasan dapat meningkatkan ketegangan.

"Menjaga keamanan dan kestabilan di wilayah Indo-Pasifik adalah kepentingan bersama yang menjadi perhatian seluruh komunitas internasional, dan Jepang berkomitmen untuk memimpin upaya ini," ujarnya.

KTT Dialog Shangri-La adalah sebuah platform utama untuk masalah keamanan di kawasan Asia-Pasifik, diadakan di Singapura oleh International Institute for Strategic Studies yang berbasis di London. Dalam pertemuan itu, hadir pula Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam kesempatan itu, Zelensky meminta bantuan keamanan dan dukungan terkait penyelenggaraan KTT perdamaian yang akan diselenggarakan pada 15 – 16 Juni mendatang di resor Bürgenstock di Nidwalden, Swiss.

Advertising
Advertising

Di media sosial X, Zelensky menceritakan rapat dengan melakukan pertemuan dengan kepala negara dan anggota parlemen Singapura. Dia juga bertemu presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, delegasi dari Amerika Serikat dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta. Zelensky mengatakan Ramos-Horta setuju hadir di KTT perdamaian. Sedangkan dalam rapat dengan Prabowo, Menteri Pertahanan Indonesia itu menyorongkan rencana mengakhiri perang Ukraina.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Tim Mediator Desak Israel dan Hamas Akhiri Perang Gaza dengan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

5 jam lalu

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

10 jam lalu

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

16 jam lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

1 hari lalu

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

Pembatasan Gunung Fuji dilakukan setelah tanda-tanda overtourism seperti banyak keluhan sampah, polusi, dan jalur yang sangat padat.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

1 hari lalu

Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

Australia sejak 2020 bekerja sama dengan Indonesia menjalankan program seperti SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

1 hari lalu

Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

Sejumlah pejabat ini mengaku gagal dan memilih mundur dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

1 hari lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

3 hari lalu

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

Hadir kembali di Indonesia, pengunjung dapat menikmati ramen tonkotsu dalam suasana yang sama seperti restoran Ichiran di Jepang.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Investment Authority Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Investment Authority Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

MoU INA dan Australia ini merupakan langkah penting dalam menarik dan meningkatkan investasi Australia di Indonesia

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

3 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya