Rudal Israel Hantam Rumah Sakit di Jabalia, Pasien Dievakuasi ke Jalanan

Reporter

Rabu, 22 Mei 2024 11:57 WIB

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Rudal Israel menghantam unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Gaza utara pada Selasa, 21 Mei 2024. Akibatnya staf medis yang panik mengevakuasi pasien ke jalanan yang dipenuhi oleh puing-puing.

Video yang diperoleh Reuters menunjukkan petugas medis berbaju biru mendorong pasien keluar dari kompleks rumah sakit di Jabalia. Mereka berteriak ketakutan dan melihat ke belakang seolah mengharapkan serangan lebih lanjut.

“Rudal pertama ketika menghantam, mengenai pintu masuk unit gawat darurat. Kami mencoba masuk, kemudian rudal kedua menghantam, dan yang ketiga menghantam gedung di dekatnya,” kata Hussam Abu Safia, kepala Rumah Sakit Kamal Adwan.

"Kami tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari unit gawat darurat akan terkena serangan. Unit gawat darurat menyediakan layanan untuk anak-anak, orang tua dan orang-orang di dalam departemen rumah sakit.”

Militer Israel (IDF) mengatakan mereka telah melihat laporan mengenai insiden tersebut. Mereka mengklaim sedang meninjau laporan itu.

Advertising
Advertising

“IDF sedang mencari sumber serangan dan mengkaji kemungkinan bahwa tembakan nyasar IDF tidak ditujukan ke rumah sakit,” katanya dalam jawaban tertulis atas pertanyaan mengenai insiden tersebut.

Seorang pria terekam sedang menggendong bayi yang baru lahir dan terbungkus kain biru. Seorang pria lanjut usia tertabrak tandu beroda di sepanjang jalan yang hancur menuju ambulans. Yang lainnya adalah wanita, beberapa mengenakan pakaian lusuh atau jas putih sedang lari ketakutan.

“Seperti yang Anda lihat, (ini adalah) evakuasi korban luka dan tim dari dalam kompleks medis. Tim medis berada di bawah pemboman, tembakan, dan tank dari kompleks medis Kamal Adwan,” kata pekerja darurat Palestina, Fares Afana.

Israel mengatakan mereka telah kembali ke Jabalia. Israel mengklaim telah telah membubarkan unit militer Hamas beberapa bulan lalu, guna mencegah kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza itu bangkit kembali.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa para pasien dievakuasi ke Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza dan ke pusat-pusat medis lain yang didirikan di bagian utara wilayah tersebut.

Sistem layanan kesehatan di Gaza pada dasarnya telah runtuh sejak Israel memulai serangan militernya di sana setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh militan Hamas Palestina terhadap warga Israel.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Selasa bahwa Rumah Sakit Al-Awda, juga di Gaza utara, telah dikepung sejak Minggu. Sebanyak 148 staf rumah sakit dan 22 pasien serta orang-orang yang mendampingi mereka terjebak di dalam.

Serangan Israel secara serentak di tepi utara dan selatan Jalur Gaza bulan ini telah menyebabkan eksodus baru. Ratusan orang meninggalkan rumah dan aliran bantuan sangat terbatas sehingga meningkatkan risiko kelaparan.

Jabalia adalah sebuah kamp pengungsi luas yang dibangun untuk pengungsi sipil 75 tahun lalu. Tentara Israel menggunakan buldoser untuk membersihkan toko-toko dan properti di dekat pasar lokal di Jabalia.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah tewas dalam perang di Gaza, yang kini memasuki bulan kedelapan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Setidaknya 10.000 orang lainnya hilang dan diyakini terjebak di bawah bangunan yang hancur.

REUTERS

Pilihan editor: Pria Inggris yang Tewas di Singapore Airlines Berencana Liburan ke Indonesia

Berita terkait

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

6 menit lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

22 menit lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

36 menit lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

1 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

4 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

12 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

13 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya