Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Tewas

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Mei 2024 15:05 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi turun dari pesawat setibanya di bandara Damaskus, Suriah 3 Mei 2023. REUTERS/Yamam al Shaar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Senin, 20 Mei 2024, terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Media milik pemerintah Iran dan sumber resmi membenarkan musibah ini. Potongan helikopter yang jatuh pada Minggu, 19 Mei 2024, ditemukan pada Senin pagi, 20 Meil 2024. Selain Presiden Raisi, gugur pula dalam musibah itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang dalam helikopter naas itu tewas dalam kecelakaan,” kata pejabat tinggi di Pemerintah Iran yang tidak mau dipublikasi identitasnya.

Kematian Presiden Raisi kemudian dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri di status media sosialnya. Televisi milik Pemerintah Iran tak lama membenarkan kejadian ini dengan menayangkan gambar-gambar dari TKP yang memperlihatkan bagaimana helikopter yang ditumpangi para pejabat tinggi Iran menghantam sebuah pucuk gunung.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi apa penyebab kecelakaan ini terjadi. Kantor berita IRNA menulis Raisi terbang menggunakan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Raisi, 63 tahun, terpilih menjadi presiden Iran pada 2021. Sejak menjabat, Raisi telah memperketat undang-undang moral, dan mengawai gelombang unjung rasa anti-pemerintah serta mendorong agar dilakukan pembicaraan soal program nuklir Iran dengan negara-negara kekuatan dunia. Ali Khamenei berusaha meyakinkan masyarakat Iran dengan mengatakan tugas-tugas negara tidak akan terganggu dengan adanya musibah ini.

Menurut Wakil Gubernur Azerbaijan Timur Jabbarali Zakiri, dua dari tiga helikopter konvoi Raisi berhasil mendarat, sementara satu helikopter jatuh. Sedangkan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, juga berada di dalam helikopter yang membawa Raisi.

Tim penyelamat dan media Iran mengatakan cuaca berkabut dan kawasan pegunungan yang sulit dilalui menghambat operasi penyelamatan. TV pemerintah menggambarkan lokasi kejadian terjadi di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibu kota Iran, Teheran.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Bell 212 Buatan Amerika Serikat, Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

1 jam lalu

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Pembunuhan Hassan Nasrallah mengejutkan banyak pihak, begini reaksi mereka.

Baca Selengkapnya

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

1 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

3 jam lalu

Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

4 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

13 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

1 hari lalu

Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

2 hari lalu

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.

Baca Selengkapnya

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

2 hari lalu

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

3 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Selengkapnya