Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Mei 2024 09:34 WIB

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Brasil berusia 39 tahun ditangkap di kotamadya Tapauá, di pedalaman Amazonas, dengan tuduhan memperkosa bayi baru lahir berusia 5 hari. Kejahatan yang terjadi di kota berjarak 449 kilometer dari Kota Manaus itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu seperti dilansir laman berita Brasil Emtempo pada Rabu.

“Ini adalah kasus menjijikkan yang mengejutkan masyarakat Amazon, karena kasusnya adalah seorang bayi yang baru berusia lima hari. Tali pusar bayinya bahkan belum lepas, dan dia menjadi korban penjahat pengecut yang mencoba melakukan pemerkosaan,” kata Paulo Mavignier, Direktur Departemen Kepolisian Dalam Negeri Brasil.

Tim polisi dipanggil oleh manajemen rumah sakit setelah korban dibawa ke rumah sakit akibat perdarahan di alat vitalnya. Keluarga korban khawatir karena alat kelamin sang bayi mengeluarkan darah tanpa henti.

Saat dokter memeriksa kondisi korban, tim medis menemukan fakta mengejutkan bahwa bayi yang baru lahir beberapa hari itu mengalami perdarahan akibat perkosaan.

Bayi itu menangis menjerit jerit saat dalam perawatan dokter.

Advertising
Advertising

Manajemen rumah sakit sempat mewawancarai keluarga korban ihwal penyebab kejahatan keji ini. Setelah mencurigai berapa anggota keluarga, kecurigaan pihak rumah sakit kemudian jatuh kepada pacar nenek dari pihak ibu bayi yang baru lahir tersebut.

Menurut perwakilan tim penyidik Kelly Souto, tersangka mengatakan dalam keterangannya bahwa hal itu adalah kecelakaan. Ia mengaku jarinya tanpa sadar menyentuh alat kelamin korban saat menggendong bayi di pangkuannya.

Namun, pemeriksaan medis menunjukkan kemungkinan anak tersebut diperkosa dengan alat kelamin tersangka.

"Dia bilang dia meraih anak itu dengan tangannya dan memecahkan selaput dara dengan jarinya. Tapi sebelumnya, kami sudah bicara dengan dokter kandungan dan dia mengatakan bahwa kasus anak itu bukan akibat jari [...] Dia [tersangka] bilang itu kecelakaan, akibat tangan, tapi kedua dokter dari RS menegaskan tidak mungkin menggunakan tangan, itu dibuat dengan organ yang lebih besar, dan sayangnya itu adalah penis,” kata Souto.

Berdasarkan penyelidikan, tersangka juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja pada 2016. Keluarga korban disebutkan mengetahui riwayat kejahatan pelaku.

Menurut polisi, keluarga korban masih berusaha melindungi terdakwa dengan menyatakan bahwa bayi tersebut meninggalkan rumah sakit setelah lahir dengan organ genital yang terkoyak.

Padahal, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang membantu kelahiran anak tersebut menegaskan sang bayi pulang dalam kondisi sehat.

“Dia meyakinkan bahwa bayi tersebut meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sehat dan menemukan bahwa, berdasarkan bukti, anak tersebut telah mengalami pelecehan seksual."

Pelaku kini dipindahkan ke penjara di Manaus, Brasil, pada Senin malam.

Pilihan Editor:

EMTEMPO

Berita terkait

Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

1 jam lalu

Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

Kuasa hukum keluarga Afif Maulana mengungkap ada banyak intimidasi yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

3 jam lalu

Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

Afif Maulana dan sejumlah remaja lain diduga mengalami kekerasan oleh anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

18 jam lalu

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan rencana pemerintah mendatangkan dokter asing bukan untuk merendahkan dokter di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

21 jam lalu

Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney

Baca Selengkapnya

Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

1 hari lalu

Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

LBH Padang meminta Komnas HAM bentuk tim investigasi mengungkap kasus kematian Afif Maulana

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78: Ini Arti Logo Polri, Apa Makna Tiga Bintang di Atas Logo?

1 hari lalu

HUT Bhayangkara ke-78: Ini Arti Logo Polri, Apa Makna Tiga Bintang di Atas Logo?

Hari ini HUT Bhayangkara ke-78, Polri memiliki identitas yang tergambarkan dalam logo. Berikut makna-maknanya.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Pesta Rakyat dan Konser Musik di Lapangan Monas

2 hari lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Pesta Rakyat dan Konser Musik di Lapangan Monas

HUT Bhayangkara, Polri menggelar pesta rakyat yang menyajikan berbagai kuliner dari ratusan UMKM. Ada konser musik dari berbagai band terkenal.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Kakek Nenek kala Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Kakek Nenek kala Mengasuh Cucu

Ada beberapa hal yang membuat pengasuhan oleh kakek nenek justru membuat orang tua si anak tambah stres. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

2 hari lalu

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya

KontraS Ungkap Ada 40 Penyiksaan oleh Polisi, IPW: Polri Gagal Reformasi Kultural

2 hari lalu

KontraS Ungkap Ada 40 Penyiksaan oleh Polisi, IPW: Polri Gagal Reformasi Kultural

Penelitian KontraS mengungkap pada Juni 2023-Mei 2024 terjadi 60 kasus penyiksaan yang 40 di antaranya dilakukan oleh anggota Polri

Baca Selengkapnya