Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 Mei 2024 19:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan pada Sabtu, 11 Mei 2024 bahwa pasukannya telah merebut lima desa perbatasan di wilayah Kharkiv, Ukraina. Rusia melakukan serangan besar-besaran pada Jumat dan membuat Ukraina kian terdesak.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Pletenivka, Ohirtseve, Borysivka, Pylna dan Strilechna, yang semuanya berada tepat di perbatasan Rusia. Kementerian Pertahanan juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Keramik di wilayah Donetsk lebih jauh ke selatan. Di desa itu, Moskow telah membuat kemajuan yang lambat namun stabil sejak merebut benteng lama Ukraina di Avdiivka pada bulan Februari.

Para pejabat Ukraina mengatakan pada Jumat bahwa Rusia telah melancarkan serangan lintas batas baru terhadap wilayah Kharkiv, yang berpusat di sekitar kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Pasukan Rusia pertama kali menyerang wilayah Kharkiv pada Februari 2022, namun berhasil dihalau dari sebagian besar provinsi tersebut akibat serangan balasan kilat Ukraina pada bulan September tahun itu.

Pada Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan wilayah Rusia dari serangan Ukraina adalah dengan menciptakan zona penyangga yang akan menempatkan wilayah Moskow di luar jangkauan pasukan Kyiv. Rusia menguasai sekitar 18 persen wilayah Ukraina yaitu di timur dan selatan. Rusia telah memperoleh kekuatan sejak kegagalan serangan balasan Kyiv pada tahun 2023 untuk melakukan terobosan serius terhadap pasukan Rusia yang memiliki pasukan yang kuat.

Dalam pidato malamnya, Sabtu, 11 Mei 2024, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di wilayah Kharkiv. “Mengganggu rencana serangan Rusia kini menjadi tugas nomor satu kami,” katanya.

Advertising
Advertising

Dalam pesannya di media sosial, Gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synegubov mengatakan telah terjadi “pertempuran sengit” di daerah perbatasan dan 1.775 orang telah dievakuasi. Dua pria berusia 50 dan 48 tahun tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan bom udara di kota Vovchansk dekat perbatasan.

REUTERS | NDTV

Pilihan editor: Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Berita terkait

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

11 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

14 jam lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

20 jam lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

22 jam lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

2 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

2 hari lalu

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

2 hari lalu

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.

Baca Selengkapnya