5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan
Reporter
Yolanda Agne
Editor
Bram Setiawan
Kamis, 18 April 2024 15:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab. Banjir melumpuhkan aktivitas di Dubai, antara lain operasinal bandara dan pusat perbelanjaan. Akibat hujan deras jalan-jalan terendam, pohon-pohon tumbang, dan penerbangan dialihkan.
1. Operasional Bandara Dubai Terganggu
Keterangan maskapai penerbangan Flydubai, pihaknya menunda sementara semua penerbangannya yang berangkat dari Dubai hingga Rabu, 17 April 2024 pagi, karena cuaca buruk pada Selasa, 16 April 2024.
“Semua penerbangan Flydubai yang dijadwalkan berangkat dari Dubai malam ini (16 April) telah dibatalkan efektif segera hingga pukul 10.00 (waktu setempat Dubai) pada17 April," kata juru bicara flyDubai
Bandara Internasional Dubai (DXB) telah mengalihkan sementara penerbangan yang tiba pada Selasa malam hingga kondisi cuaca membaik, namun tetap mengoperasikan penerbangan keberangkatan.
2. Atta Halilintar
YouTuber Atta Halilintar dan keluarganya sedang berlibur di Dubai setelah menjalankan umrah. Mereka membagikan kondisi sekitarnya yang dilanda banjir akibat hujan badai ekstrem di Dubai pada Selasa, 16 April 2024.
Atta membagikan momennya saat kebanjiran di ruas jalan bersama dengan keluarganya. "Biasanya dulu hujan satu tahun sekali. Dubai mulai banjir. MasyaAllah banjir," tulisnya di Instagram Story.
3. Imbauan Waspada untuk WNI
Kementerian Luar Negeri pada Rabu, 17 April 2024 mengimbau warga negara Indonesia atau WNI untuk waspada dan memantau perkembangan situasi setelah hujan lebat yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di Dubai, Uni Emirat Arab. WNI yang telah memiliki jadwal penerbangan dari atau menuju ke Dubai agar segera menghubungi maskapai atau agen perjalanan masing-masing untuk mendapat kabar terbaru.
4. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Curah hujan tertinggi tercatat turun di Al Ain, kota di perbatasan dengan Oman. Laporan Pusat Meteorologi Nasional UEA, hujan sepanjang hari itu sebesar 254 mm, atau rekor paling lebat sepanjang sejarah pencatatan curah hujan di negara itu.
Pusat Meteorologi UEA membantah hujan buatan berada di balik kondisi ekstrem tersebut. Dikutip dari Reuters, dia mengakui kalau negara itu beberapa kali melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk menambah curah hujan di negara gurun tersebut. Tetapi, belakangan ini tidak melakukan hal tersebut.
Para ilmuwan iklim menyatakan pemanasan global, yang dipengaruhi perubahan iklim karena emisi gas rumah kaca, penyebab cuaca yang semakin ekstrem. Itu termasuk curah hujan tinggi seperti badai yang terjadi di Dubai.
5. Toko Barang Mewah Kemasukan Air
Dampak banjir yang sedang terjadi membuat sebagian kota lumpuh. Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki, pada Selasa, 16 April 2024.
Sejumlah toko barang mewah di pusat perbelanjaan itu terkena dampaknya. Salah satu video viral menunjukkan para pekerja mengeluarkan air dari toko mewah Chanel dan Fendi di dalam Dubai Mall. Video lain menunjukkan air masuk ruang pamer jaringan toko variasi Denmark, Flying Tiger.
MILA NOVITA | NABILLA AZZAHRA | ZACHARIAS WURAGIL | SITA PLANASARI | IDA ROSDALINA
Pilihan Editor: Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang