Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 April 2024 10:06 WIB

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas

TEMPO.CO, Jakarta - Musibah ambrolnya jembatan Francis Scott Key atau yang dikenal dengan nama Jembatan Baltimore ini dipicu karena tertabrak kapal kargo pada Selasa 26 Maret sekitar pukul 1.30 dini hari. Kasus ini mulai diselidiki FBI.

Kapal bernama Dili ini bertolak dari pelabuhan Baltimore, Amerika Serikat menuju Sri Lanka. Karena listrik padam, akibatnya kapal dengan bendera Singapura ini mogok dan menabrak tiang penyangga jembatan.

Dikutip dari Reuters, kasus ini terus diselidiki Biro Investasi Federal atau FBI. Mereka mengatakan bahwa pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Federal Bureau of Investigation atau FBI telah menjadi ikon dalam dunia penegakan hukum Amerika Serikat sejak berdirinya pada tahun 1908. Dibentuk oleh seorang Jaksa Agung yang berpengaruh, Charles J Bonaparte, FBI telah menjadi penjaga hukum federal yang kuat dan menjadi simbol keadilan yang tak terbantahkan. Mari telusuri sejarah FBI dan tugas-tugasnya yang penting.

Sejarah FBI

Dilansir dari Britannica, FBI memiliki akar yang dalam dalam sejarah Amerika Serikat. Pada awalnya, FBI didirikan sebagai Bagian Investigasi Departemen Kehakiman AS pada tahun 1908 di bawah pemerintahan Presiden Theodore Roosevelt. Pada tahun 1935, lembaga ini resmi diubah namanya menjadi Federal Bureau of Investigation di bawah kepemimpinan direktur pertamanya, J. Edgar Hoover, yang memegang jabatan tersebut selama lebih dari empat dekade.

Advertising
Advertising

Selama beberapa dekade, FBI telah mengalami transformasi yang signifikan, dari penegakan hukum dalam kasus penculikan, perampokan bank, hingga terorisme internasional dan kejahatan siber. FBI telah memainkan peran krusial dalam menangani berbagai kasus terkenal, termasuk kasus penculikan Charles Lindbergh pada tahun 1932 dan pembunuhan Martin Luther King Jr. pada tahun 1968.

Tugas FBI

FBI memiliki yurisdiksi nasional yang luas dan bertanggung jawab atas penegakan hukum dalam berbagai bidang. Beberapa tugas utamanya meliputi:

  • Melawan Kejahatan Organisasi

FBI bertanggung jawab untuk melawan kejahatan organisasi, termasuk mafia, geng jalanan, dan kelompok kriminal terorganisir lainnya yang beroperasi di seluruh negeri.

  • Kontra-intelijen dan Kontra-terorisme

FBI memiliki peran penting dalam mengumpulkan informasi intelijen dan mencegah serangan teroris di dalam negeri. Mereka bekerja sama dengan badan intelijen lainnya untuk mengidentifikasi dan menangkap kelompok-kelompok ekstremis yang mengancam keamanan nasional.

  • Penegakan Hukum Federal

FBI menyelidiki dan menangani berbagai pelanggaran hukum federal, termasuk perampokan bank, penculikan lintas negara, penipuan keuangan, dan pelanggaran hak sipil.

  • Cybercrime

Dengan meningkatnya ancaman kejahatan dunia maya, FBI memiliki divisi khusus yang menangani kejahatan siber, termasuk serangan peretasan, pencurian data, dan ancaman keamanan cyber lainnya.

  • Perlindungan Hak-hak Sipil

Selain menegakkan hukum, FBI juga bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak sipil dan konstitusional warga Amerika Serikat. Mereka menyelidiki pelanggaran hak-hak sipil, termasuk diskriminasi rasial, pelanggaran kebebasan beragama, dan penyalahgunaan kekuasaan pemerintah.

FBI GOVERMENT | BRITANNICA
Pilihan editor: Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia Terbongkar karena Informasi dari FBI

Berita terkait

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

5 jam lalu

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

6 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

11 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

12 jam lalu

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

16 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

16 jam lalu

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

Mantan Duta besar Amerika Serikat berharap Indonesia segera mengirimkan duta besar yang baru dan yang berpengalaman ke Amerika.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

17 jam lalu

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

Pengadilan Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks Julian Assange dapat mengajukan banding atas perintah ekstradisinya ke AS atas tuduhan spionase

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

18 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya