Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Reporter

TEMPO

Kamis, 18 April 2024 10:00 WIB

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Institutsi hak-hak tahanan Palestina pada Selasa, 16 April 2024, mengungkap jumlah warga Palestina yang ditahan oleh Israel sudah menembus lebih dari 9.500 orang. Data ini diungkap sekaligus untuk memperingati hari tahanan Palestina yang jatuh setiap 17 April.

Dalam laporan itu disebutkan di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Mereka di tahan di penjara Megiddo, Ofer dan Damon. Namun jumlah lebih dari 9.500 tahanan itu, belum termasuk tahanan yang dicokok dari Jalur Gaza, yang menjadi subjek penghilangan.

Jumlah tahanan yang ditahan tanpa dakwaan naik menjadi lebih dari 3.660 orang sampai awal April 2024. Dari jumlah itu, 22 orang perempuan dan lebih dari 40 anak-anak.

Wartawan pun tak luput dari penahanan. Terhitung kuli tinta yang ditahan militer Israel mencapai 56 orang, dari jumlah itu 45 orang ditahan setelah serangan 7 Oktober 2023 dan hingga berita ini diturunkan masih dalam penahanan. Di antara yang ditahan itu ada empat wartawan perempuan.

Adapun jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel yang sakit dan luka-luka, jumlahnya mencapai ratusan orang. Jumlah warga Palestina yang ditahan jumlah terus bertambah setelah serangan 7 Oktober 2023 sebagai dampak kebijakan-kebijakan Israel. Sebagian besar warga Palestina yang ditahan itu mengalami penyiksaan dan kejahatan medis (sakit tapi tak boleh berobat).

Advertising
Advertising

Terhitung ada ratusan warga Palestina yang ditahan lebih dari 21 tahun, bahkan sebagian besar dipenjara seumur hidup. Data Prisoners’ Club mengungkap ada 600 tahanan yang divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Israel, salah satunya Abdullah Barghouti yang divonis 67 tahun penjara. Prisoners’ Club juga menyebut ada 252 warga Palestina yang meninggal dalam tahanan terhitung sejak 1967. Dari jumlah tersebut, 16 tahanan meninggal setelah serangan 7 Oktober 2023.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Ganjar Sebut Amicus Curiae Megawati Bisa Dorong MK Putuskan Perkara dengan Adil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

1 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

3 jam lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

6 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

13 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

1 hari lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

2 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya