Misil Korea Utara Menjangkau Setiap Jengkal di Korea Selatan

Reporter

Editor

Minggu, 5 Juli 2009 19:47 WIB

TEMPO Interaktif , Seoul – Misil balistik Korea Utara yang diluncurkan dalam pekan ini kemungkinan mempunyai kemampuan mengincar target dengahn akurat sehinga pemerintahan maupun fasilitas militer Korea Selatan terancam.

Seorang pejabat pertahanan Korea Selatan mengatakan, keprihatinannya pada perkembangan terakhir mengenai peluncuran misil Korea Utara. Pyongyang meluncurkan tujuh misil dari ke pantai timur, Sabtu. Padahal Persatuan Bangsa Bangsa dan dunia internasional mengutuk keras aksi Korea Utara itu.


Seorang pejabat di Departemen Pertahanan Korea Selatan mengatakan, misil ini menunjukkan kemampuannya dengan jangkauan mencapai 400 kilometer, yang berarti mereka telah mencapai hampir setiap titik di Korea Selatan.

Peluncuran misil Korea Utara ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, yang menjadi sodokan kepada Washington karena terus mendesak PBB memberikan sanksi terhadap rezim terpencil ini dalam pelaksanaan uji coba Nuklir pada ujian 25 Mei.

Korea Utara dan Korea Selatan, yang berperang pada 1950-1953, sampai kini masih berseteru. Sementara Amerika memberikan bantuan dengan menaruh 28.500 pasukannya sebagai benteng menhadapi negara berhaluan komunis itu.


Koran Korea Utara Rodong Sinmun mengatakan sebuah komentar bahwa "kami memiliki kekuatan revolusioner yang berkembang sampai hari ini sebagai tentara yang kuat yang dapat memberikan pengampunan hukuman terhadap orang-orang yang menyinggung kami," pernyataan yang dianggap sebagai kebijakan "militer pertama".

Advertising
Advertising

Korea Selatan dari kantor berita Yonhap – mengutip dari sumber pemerintah -- melaporkan bahwa lima dari tujuh misil balistik mendarat di satu daerah, yang menunjukkan mereka telah meningkatkan akurasi.

Yonhap mengatakan dua dari tujuh misil yang diluncurkan diyakini menjadi varian dari misil Rodong. Sedangkan sisanya berasal dari pembaharuan versi misil Scud-C.

Modifikasi veris misil Scud-C memiliki jangkauan hingga 600 km, yang dapat menghancurkan sebagian besar Korea Selatan. Misil Rodong mampu menjangkau hingga 1.300 kilometer, yang sasaranya bisa mencapai wilayah Jepang.

Yonhap mengatakan, bahwa jangkauan misil Rodong uang diluncurkan Sabtu lalu, ternyata telah dikurangi untuk meningkatkan akurasi.

Militer korea Selatan juga yakin, Korea Utara menempatkan 200-300 misil Scud dan 200 misil Rodong, berada di dekat perbatasan dengan Korea Selatan dan mampu mencapai daerah metropolitan Seoul dalam waktu empat sampai enam menit. Yonhap mengatakan beberapa ahli bahkan berpikir, Korear Utara memiliki 500-600 Scud.


AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya