Bencana Tanah Longsor Mengguncang Cina, 25 Tewas Terkubur

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Januari 2024 19:20 WIB

Petugas dan warga mencoba memindahkan tumpukan material batu-batu yang menimbun 40 rumah tangga, dan sekitar 100 warga di dalamnnya usai terjadinya bencana longsor di Desa Xinmo, Provinsi Sichuan, China, 24 Juni 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di provinsi Yunnan, Cina meningkat menjadi 25 orang pada Selasa malam, 23 Januari 2024. Petugas penyelamat berjuang mencari korban dengan melawan suhu beku dan salju untuk menemukan puluhan orang hilang.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyaring gundukan tanah yang dalam di lokasi tanah longsor di Kabupaten Zhenxiong, demikian laporan China Central Television (CCTV) milik negara pada hari Selasa. Salah satu penyelamat mengatakan mesin besar tidak dapat digunakan karena tanah tidak stabil, menurut laporan dari media lokal The Cover, yang dimiliki oleh Sichuan Daily Newspaper Press Group.

“Jika penggalian dibongkar di bawah, bagian atas mungkin akan terus runtuh. Sulit untuk melakukan operasi mekanis skala besar, dan sangat sulit untuk melakukan penyelamatan di lokasi,” kata pekerja tersebut.

Setelah tanah longsor melanda pada hari Senin, setidaknya 47 orang dari 18 rumah tangga dilaporkan hilang, kata CCTV. Sebanyak 25 orang di antaranya kini dipastikan tewas, 19 orang lainnya masih hilang dan tiga orang lainnya telah ditemukan oleh tim penyelamat. Dua orang lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera kepala dan tubuh, kata komisi kesehatan nasional.

Tanah longsor melanda dua desa di barat daya kota Zhaotong sekitar pukul 05:51 (2151 GMT), menutupi rumah-rumah di tanah pegunungan berwarna coklat di kaki bukit, CCTV melaporkan. “Gunung itu baru saja runtuh, puluhan orang terkubur,” ujar seorang pria bermarga Gu. Ia menyaksikan tanah longsor tersebut dan mengatakan kepada stasiun TV milik negara di provinsi tetangga Guizhou.

Advertising
Advertising

Gu mengatakan empat kerabatnya terkubur di bawah reruntuhan. “Mereka semua tidur di rumah masing-masing,” katanya.

Lebih dari 500 orang dievakuasi dari rumah mereka, kata CCTV. Para pejabat mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di daerah tebing curam di puncak lereng gunung.

REUTERS

Pilihan editor: Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Berita terkait

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

14 jam lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

1 hari lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

1 hari lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

2 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

3 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

5 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

6 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

6 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

6 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya