Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Dibebaskan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Januari 2024 17:15 WIB

Stuart Seldowitz. Istimewq

TEMPO.CO, Jakarta - Stuart Seldowitz—mantan penasihat Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dituduh menghina Nabi Muhammad, melecehkan penjual makanan kaki lima halal di Manhattan, New York dan memuji pembantaian anak-anak Palestina— dibebaskan dari tuduhan kejahatan rasial setelah membuat kesepakatan.

Seldowitz yang merupakan pensiunan Departemen Luar Negeri AS ditangkap pada akhir November setelah beberapa video yang merekam akasinya menjadi viral.

Polisi mengatakan mantan pejabat Keamanan Nasional AS melontarkan kata-kata kasar dan penuh kebencian terhadap seorang pedagang Muslim di Upper East Side.

Penjual tersebut mengatakan bahwa Seldowitz mendekati gerobak tersebut dan menanyakan asal usulnya, lalu mulai melecehkannya ketika dia mengatakan berasal dari Mesir.

Video yang merekam Seldowitz mengatakan, "Saya akan memasang tanda besar di sini yang berbunyi, 'Orang ini percaya pada Hamas," "Anda seorang teroris, Anda mendukung terorisme," dan "Jika kami membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda, itu tidak cukup."

Advertising
Advertising

Pada Rabu di pengadilan, Seldowitz diperintahkan untuk menghadiri pelatihan anti-bias selama 26 minggu sebagai imbalan atas kasus tersebut dibatalkan.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New York mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Kesepakatan manis yang dia terima dari kantor Kejaksaan Manhattan adalah penghinaan yang memalukan terhadap sistem peradilan kita dan sama sekali tidak pantas atas tindakannya."

Pilihan Editor: Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Ditangkap Polisi

NBC NEWS

Berita terkait

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

6 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

12 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

15 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

17 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

1 hari lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

1 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya