Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 18 Januari 2024 16:11 WIB

Kelompok Jaish al-Adl di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul operasi balistik tingkat atas yang dilakukan IRGC terhadap basis militan kelompok teroris Jaish al-Adl di provinsi Balochistan, Pakistan, laporan singkat ini menguraikan latar belakang kelompok teroris ini dan sejarah permusuhan mereka terhadap Iran.

Apa Itu Jaish al-Adl

Jaish al-Adl (JaA) adalah kelompok militan Muslim Sunni. Kelompok ini adalah cabang dari Jundallah, yang didirikan oleh Abdolmalek Rigi sekitar 2002 dan dipimpin olehnya hingga dieksekusi oleh pemerintah Iran pada 2010.

Setelah kematian Rigi, beberapa kelompok sempalan terbentuk, dengan JaA muncul sebagai kelompok paling berpengaruh pada sekitar 2012. Kelompok ini, yang namanya secara harafiah diterjemahkan sebagai “Tentara Keadilan”, yang beroperasi di kawasan perbatasan pegunungan antara Iran dan Pakistan. Kelompok ini bersama dengan kelompok-kelompok teroris lain berjuang untuk negara etnis Balochi yang merdeka di Sistan-Baluchestan Iran.

Apa Tujuan Kelompok Ini?

Advertising
Advertising

JaA, yang mengatakan pihaknya menginginkan hak yang lebih besar dan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi etnis minoritas Baluchis, telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir terhadap pasukan keamanan Iran di provinsi Sistan-Baluchestan, Iran tenggara.

Dalam versi sebelumnya sebagai Jundallah, kelompok tersebut telah berjanji setia kepada kelompok jihad ISIS yang berbasis di Irak dan Suriah.

Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan Jundallah dan JaA sebagai "organisasi teroris asing".

Permusuhan dengan Iran

Jaish al-Adl telah mengklaim serangkaian serangan kekerasan yang membunuh dan menculik anggota polisi perbatasan Iran di masa lalu. Pada Desember, mereka membunuh 11 orang dan melukai delapan lainnya dalam operasi teroris tabrak lari terhadap kantor polisi di Iran tenggara. Pada 2019, Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menargetkan sebuah bus yang menewaskan 27 anggota Korps Garda Revolusi Iran.

Selain dugaan keterlibatan mereka dalam operasi teroris di Kerman yang menyasar ratusan warga sipil saat prosesi peringatan pembunuhan

Pada Senin malam, Korps Garda Revolusi Iran mengumumkan melakukan beberapa serangan, menggunakan rudal balistik dan drone, terhadap sasaran teroris di Suriah, markas besar Mossad di Erbil, Kurdistan Irak.

Dalam pernyataan selanjutnya pada Selasa, mereka mengungkapkan serangan lain terhadap benteng milik Jaish al-Adl di Pakistan, sebuah kelompok yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Iran.

Menurut media Iran, operasi tersebut terjadi setelah bertahun-tahun berkomunikasi dengan beberapa pemerintah regional mengenai serangan teroris yang menargetkan Iran yang berasal dari negara mereka, termasuk Irak.

REUTERS | AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Penasihat Keamanan Netanyahu Sebut Hamas Belum Terkalahkan

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

10 jam lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

3 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

5 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

10 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

11 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

12 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

12 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya