Dubes Taiwan Bertemu Ketua DPR AS, Cina Berang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 10 Januari 2024 15:30 WIB

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat Alexander Yui menemui Ketua DPR AS Mike Johnson, Selasa, 9 Januari 2024. Pertemuan ini memicu teguran keras dari pemerintah Cina.

Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal dengan pulau tersebut, yang dianggap Cina sebagai wilayahnya sendiri.

Alexander Yui bulan lalu menggantikan Hsiao Bi-khim, yang kini mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilu Taiwan pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Yui berterima kasih kepada Kongres AS atas dukungan lintas partai jangka panjang terhadap Taiwan dan komitmen untuk memperkuat pertahanan pulau itu.

Dikatakan bahwa ini adalah pertama kalinya kedua pejabat itu bertemu.

Cina melancarkan latihan perang di sekitar Taiwan pada Agustus 2022 setelah Ketua DPR saat itu, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei, dan di Beijing, Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan kemarahannya atas pertemuan Johnson-Yui.

Anggota parlemen AS harus “berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan dan tidak boleh melakukan intervensi dalam pemilu di wilayah Taiwan dalam bentuk apa pun”, kata juru bicara Kemenlu Cina, Mao Ning kepada wartawan.

Advertising
Advertising

Cina secara rutin menolak segala bentuk kontak resmi antara pejabat Taiwan dan AS, dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan campur tangan dalam urusan dalam negeri Cina. Beijing mengatakan Taiwan adalah masalah paling sensitif dan penting dalam hubungan Cina-AS.

Pemerintah Taiwan menentang klaim kedaulatan Tiongkok, dengan mengatakan bahwa Republik Rakyat Cina tidak pernah memerintah pulau tersebut dan tidak mempunyai hak untuk berbicara atau mengendalikan pulau tersebut karena hanya rakyat Taiwan yang dapat melakukan hal tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Media Sosial X Tutup Akun Sejumlah Jurnalis Pengkritik Elon Musk dan Israel

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

7 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

8 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

9 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

16 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya