Abaikan Keluhan Taiwan, Lebih Banyak Balon Cina Terlihat di Selat Taiwan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 8 Januari 2024 12:27 WIB

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi tiga balon Cina lagi terbang di atas Selat Taiwan pada Minggu, 7 Januari 2024, salah satunya melintasi pulau itu, yang terbaru dari serentetan balon serupa yang menurut kementerian telah mereka lihat di bulan lalu.

Kementerian pada Sabtu, dalam sebuah pernyataan yang tegas, menuduh Cina mengancam keselamatan penerbangan dan melancarkan perang psikologis terhadap penduduk pulau itu dengan balon-balon tersebut, beberapa hari sebelum pemilihan umum penting di Taiwan.

Kementerian pertahanan Cina, yang bulan lalu menolak berkomentar tentang balon-balon tersebut, tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Potensi bagi Cina menggunakan balon-balon untuk memata-matai menjadi isu global Februari lalu ketika Amerika Serikat menembak jatuh apa yang mereka sebut sebagai balon mata-mata Cina. Cina mengatakan balon tersebut adalah milik sipil yang kebetulan tersesat.

Taiwan sangat waspada terhadap aktivitas militer dan politik Cina menjelang pemilihan presiden dan parlemen Sabtu ini. Mereka mengatakan bahwa Cina menggunakan tekanan militer dan ekonomi dalam upaya untuk ikut campur dalam pemilu.

Advertising
Advertising

Cina memandang pulau itu sebagai wilayahnya sendiri, namun klaim ini ditolak oleh pemerintah Taiwan.

Sejak bulan lalu Kementerian Pertahanan Taiwan telah melaporkan beberapa kejadian balon Cina terbang di atas Selat Taiwan. Mereka mengatakan bahwa selama seminggu terakhir beberapa balon telah terbang di atas pulau Taiwan dekat pangkalan udara utama.

Dalam insiden terbaru, yang diungkapkan oleh kementerian pada Senin, 8 Januari 2024, dalam laporan hariannya mengenai aktivitas militer Cina selama 24 jam terakhir, disebutkan bahwa tiga balon telah terbang di atas garis median sensitif selat tersebut pada Minggu.

Namun, hanya satu yang melintasi pulau Taiwan, tepat di ujung selatannya, menurut peta yang diberikan kementerian tersebut. Semua balon itu mengarah ke timur sebelum menghilang.

Pada Senin, calon wakil presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, Hsiao Bi-khim, mengatakan Cina harus berhenti melecehkan Taiwan.

“Kami tidak menerima penggunaan intimidasi dan ancaman untuk mengganggu kehidupan masyarakat Taiwan kapan pun,” katanya. “Tidak hanya pada minggu ini, kami berharap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dapat berlanjut dalam jangka panjang.”

Berbicara kepada wartawan pada Minggu, Jaw Shaw-kong, calon wakil presiden dari partai oposisi terbesar Taiwan, Kuomintang (KMT), menyerukan Cina untuk berhenti mengirim pesawat dan kapal perang di selat tersebut dalam waktu satu minggu sebelum pemilu.

“Mohon izinkan Selat Taiwan tetap damai dan izinkan pemilihan kami berlangsung dengan sangat lembut,” kata Jaw.

Garis tengah Selat Taiwan sebelumnya berfungsi sebagai pembatas tidak resmi antara Taiwan dan Cina, namun jet tempur, drone, dan sekarang balon Cina sering terbang di atasnya.

Kantor Urusan Taiwan di Cina menegaskan kembali pekan lalu bahwa garis tengah selat itu “tidak ada” dan bahwa Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan “meningkatkan ancaman dari Cina daratan menjelang pemilu” dan menghasut konfrontasi.

REUTERS

Pilihan Editor: Menlu AS: Warga Palestina Tak Boleh Tinggalkan Gaza

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

3 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

9 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

32 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

39 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

1 Februari 2024

Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menambahkan daftar nama-nama perusahaan asal Cina yang diduga bekerja dengan militer Cina.

Baca Selengkapnya

Presiden Terpilih Lai Ching-te Berharap AS Lanjut Dukung Taiwan dengan Tegas

25 Januari 2024

Presiden Terpilih Lai Ching-te Berharap AS Lanjut Dukung Taiwan dengan Tegas

Presiden terpilih Lai Ching-te berharap Amerika Serikat melanjutkan dukungan tegasnya kepada Taiwan.

Baca Selengkapnya

Cina Serukan Warga Taiwan untuk Promosikan Reunifikasi Damai

2 Januari 2024

Cina Serukan Warga Taiwan untuk Promosikan Reunifikasi Damai

Kepala Kantor Urusan Taiwan Cina mengatakan reunifikasi damai adalah keinginan bersama masyarakat di kedua sisi Selat Taiwan.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur dan Balon Cina Melintasi Selat Taiwan Sebulan sebelum Pemilu

8 Desember 2023

Jet Tempur dan Balon Cina Melintasi Selat Taiwan Sebulan sebelum Pemilu

Taiwan mengatakan 12 jet tempur Cina dan sebuah balon cuaca telah melintasi garis median sensitif Selat Taiwan, sebulan sebelum pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Cina Bayangi Pesawat Patroli AL AS di Selat Taiwan

6 Desember 2023

Jet Tempur Cina Bayangi Pesawat Patroli AL AS di Selat Taiwan

Militer Cina memperingatkan pesawat patroli AL AS yang terbang di atas Selat Taiwan yang sensitif, hanya beberapa minggu sebelum Pemilu Taiwan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer AS Jatuh di Laut Jepang, Satu Kru Dipastikan Tewas

30 November 2023

Pesawat Militer AS Jatuh di Laut Jepang, Satu Kru Dipastikan Tewas

Osprey, pesawat militer AS, mempunyai catatan buruk dalam kecelakaan sehingga sempat dilarang terbang sementara.

Baca Selengkapnya