4 Persen Penduduk Gaza Tewas, Hilang, atau Terluka Akibat Serangan Israel

Sabtu, 6 Januari 2024 17:59 WIB

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pemantau hak asasi manusia Euro-Med mengungkap sekitar 4 persen dari total populasi Jalur Gaza kini tewas, hilang, atau terluka, memasuki bulan keempat pembombardiran Israel di wilayah kantong tersebut. Jumlah itu sama dengan lebih dari 90 ribu orang dan mencakup warga Gaza yang menderita disabilitas jangka panjang, kata Euro-Med dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, 5 Januari 2024.

Euro-Med juga menyoroti bahwa serangan udara, darat, dan laut yang terus-menerus dilakukan Israel telah menghancurkan sekitar 70 persen fasilitas dan infrastruktur sipil Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. “Israel mendorong ratusan ribu warga sipil untuk melakukan pengungsian paksa secara massal,” kata pernyataan tersebut.

Sekitar 30.676 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel pada Kamis malam, menurut perkiraan Euro-Med, termasuk 28.201 warga sipil. Korban tewas tersebut meliputi 12.040 anak-anak, 6.103 perempuan, 241 petugas kesehatan, dan 105 jurnalis. Sebanyak 58.960 orang lainnya terluka, ratusan di antaranya saat ini berada dalam kondisi serius.

Euro-Med Monitor menyatakan bahwa, selain angka korban yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah yang mereka peroleh juga termasuk orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan bangunan yang terkena serangan udara dan artileri Israel selama lebih dari 14 hari. Ratusan jenazah yang tidak dapat diangkut masih berada di jalanan, kata mereka, khususnya di daerah tempat tentara Israel melakukan serangan darat.

Lebih lanjut, Euro-Med melaporkan bahwa sekitar 1,9 juta warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka sementara 67.946 unit rumah hancur total dan 179.750 unit rumah rusak sebagian. Menurut tim pemantau tersebut, fasilitas yang menjadi sasaran Israel selama serangan yang sedang berlangsung mencakup 318 sekolah; 1.612 fasilitas industri; 169 fasilitas kesehatan, termasuk 23 rumah sakit, 57 klinik, dan 89 ambulans; 201 masjid; tiga gereja; dan 169 kantor pers.

Israel telah bersumpah menghancurkan Hamas sejak kelompok militan Palestina tersebut melakukan penyerbuan yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 lainnya pada 7 Oktober 2023. Dalam laporannya, Euro-Med mengatakan Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap seluruh penduduk Gaza, menyebut serangkaian serangan Israel di sana sebagai genosida.

Organisasi tersebut mencatat bahwa Israel terus meningkatkan serangan militernya hingga mencakup seluruh Gaza, sehingga membuat sebagian besar penduduknya mengungsi. “Hal ini kemungkinan besar merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida,” kata kelompok hak asasi manusia tersebut.

Euro-Med juga menuding Israel menggunakan kelaparan warga sipil sebagai senjata perang dengan melarang pasokan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza. Tuduhan yang sama juga telah dilayangkan terhadap Israel oleh organisasi-organisasi lain seperti Human Rights Watch (HRW) dan Oxfam.

Menurut organisasi yang bermarkas di Jenewa itu, hukuman kolektif yang diterapkan Israel bertentangan dengan hukum humaniter internasional, Konvensi Jenewa 1949, dan merupakan kejahatan perang menurut Statuta Roma.

“Euro-Med Human Rights Monitor sekali lagi meminta pelapor khusus di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Jaksa ICC untuk menyelidiki pelanggaran yang telah banyak didokumentasikan sejak Israel memulai perang genosida di Gaza,” kata pernyataan tersebut.

Organisasi itu pun menyerukan akhir dari impunitas Israel, menuntut agar pelaku pelanggaran HAM dimintai pertanggungjawaban, dan meminta kepastian bahwa seluruh korban mendapat kompensasi.

EUROMED MONITOR.ORG

Pilihan editor: Hamas: Blinken Perlu Belajar dari Dampak Dukungan AS pada Israel 3 Bulan Ini

Berita terkait

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

9 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

9 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

15 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

16 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

17 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

19 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

20 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

21 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya