Dukung Gaza, Pelabuhan Malaysia Tertutup untuk Kapal-kapal Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 Desember 2023 13:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Rabu, 20 Desember 2023, mengumumkan pihakya tidak akan mengizinkan kapal-kapal berbendera Israel atau kapal apapun itu atas nama Israel berlabuh di Malaysia atau bongkar muat di negaranya. Larangan ini sebagai bentuk protes terhadap Israel atas pembantaian dan kekejaman di Gaza.

Malaysia membuka sejumlah pelabuhannya untuk Israel lewat ZIM Integrated Shipping Solutions pada 2002 silam. Namun Anwar memutuskan untuk merevisi keputusan tersebut.

“Sanksi-sanksi ini adalah respon atas tindakan – tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional dengan masih melanjutkan pembantaian dan kekejaman terhadap warga Palestina,” kata Anwar.

Advertising
Advertising

Umat Islam di Malaysia beraliran sunni, di mana dua pertiga warga negara Malaysia adalah umat Islam. Kuala Lumpur sangat vokal soal pendudukan wilayah Palestina dan memilih menjaga hubungan dengan Hamas, yakni sebuah kelompok berkuasa di Gaza yang sudah dilabeli teroris oleh Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Israel menyatakan perang pada Hamas setelah kelompok itu melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023, di mana diperkirakan 1.200 warga negara Israel tewas dalam serangan tersebut. Sejak saat itu, Israel secara agresif melancarkan serangan hingga menewaskan lebih dari 19 ribu warga Palestina di Gaza.

Bloomberg mewartakan, sanksi-sanksi yang dijatuhkan Malaysia ini sebagian besar hanya simbolik. Masalah terbesar bagi Negeri Bintang Daud adalah blokade secara de fakto oleh kelompok Houthi di Yaman untuk semua pengiriman dari Israel yang melintasi Laut Merah. Yaman berbagi perbatasan laut dengan Palestina yang sedang dikecamuk perang.

Sebelumnya pada awal pekan ini, Amerika Serikat mengumumkan sebuah armada laut multinasional akan dikerahkan untuk tetap membuat Laut Merah sebagai rute terbuka. Namun kelompok Houthi mengatakan tidak ada yang bisa menghalangi mereka dalam menjalankan operasi untuk mendukung Gaza.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Red Light District di Amsterdam Bakal Direlokasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

7 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

12 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

13 jam lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

13 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

15 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

16 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

17 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

18 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya