Meski Bayar Gaji, Penyiksa Siti Hajar Tetap Akan Dituntut

Reporter

Editor

Rabu, 10 Juni 2009 18:58 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Permintaan maaf atas penyiksaan yang dilakukan Michel kepada Siti Hajar, pembantu rumah tangga asal Garut Jawa Barat, disampaikan Hau Wan Hock, kakak Michel yang datang ke KBRI Kuala Lumpur hari ini, Rabu (10/06).

Atas nama keluarga Michel, Hau Wan Hock menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga Siti Hajar dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur atas apa yang dilakukan adiknya. Selain menyatakan permintaan maaf, Hau Wan Hock juga menyerahkan gaji Siti Hajar yang tidak pernah dibayar selama 34 bulan. Total gaji Siti yang diserahkan sebesar 17.000 ringgit atau Rp. 48 juta lebih.

Gaji Siti diterima oleh satgas Perlindungan Warganegara Indonesia (PWNI) Susapto Anggoro disaksikan oleh Minister Konselor Penerangan Sosial dan Budaya, Widyarka Ryananta dan perwakilan agen pengerah pembantu rumah tangga yang mendatangkan Siti Hajar ke Malaysia.

Ditemui setelah acara penyerahan gaji tersebut, Widyarka menegaskan bahwa proses hukum atas Michel akan tetap dilanjutkan. “Pembayaran gaji Siti Hajar hanya salah satu tuntutan kita, selain itu kita tetap menuntut Michel dihukum seberat-beratnya, selain tuntutan ganti rugi lainnya,” tegas Widyarka.



SAFWAN AHMAD

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya