Polisi Denmark Memburu Empat Tersangka Terorisme

Sabtu, 16 Desember 2023 15:00 WIB

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Denmark memburu empat orang yang dicurigai merencanakan serangan terorisme di Denmark setelah dua orang lainnya ditangkap dan dikembalikan ke tahanan pada Jumat, 15 Desember 2023.

Total ada tujuh orang, yang ditangkap di Denmark, Jerman dan Belanda pada Kamis, 14 Desember 2023, karena dicurigai merencanakan serangan terhadap institusi Yahudi di Eropa. Pada Kamis, 14 Desember 2023, polisi Denmark menangkap tiga tersangka dalam kasus tersebut, yang salah satunya kemudian dibebaskan. Sisa empat orang, masih dalam perburuan.

Kejaksaan Denmark mengatakan Pengadilan memerintahkan keempat tersangka yang dalam perburuan itu dikembalikan secara in-absentia, yang berarti mereka dapat ditahan jika berhasil ditengkap. Sedangkan tiga orang lainnya yang telah ditangkap, akan didakwa berdasarkan pasal terorisme dalam hukum pidana Denmark dan diajukan ke hadapan hakim untuk diinterogasi terlebih dahulu.

Advertising
Advertising


Dari total tiga orang tersebut, dua ditahan di Berlin dan satu ditahan di Belanda. Kejaksaan di Jerman curiga mereka yang ditahan tersebut merupakan anggota Hamas yang memiliki hubungan dekat dengan pimpinan cabang militer Hamas.



“Serangan terhadap pemeluk Yahudi di negara kami meningkat dalam beberapa pekan terakhir,” kata Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann dalam sebuah pernyataan mengenai penahanan tersebut.



Kelompok Hamas menyangkal tudingan tersebut. Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada kantor berita Reuters, pihaknya menyangkal ada anggota Hamas yang ditahan di Denmark, Jerman, atau negara Eropa lainnya.

"Memublikasikan tuduhan ini bertujuan untuk memengaruhi demonstrasi massal yang mendukung Palestina di Eropa,” ujarnya.


Akhir-akhir ini massa di negara-negara Eropa seperti Belgia, Swiss, Jerman dan Belanda melakukan unjuk rasa solidaritas menuntut gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina. Gaza sedang berada di bawah kampanye pengeboman Israel hingga menewaskan sedikitnya 18.787 warga Palestina. Israel berdalih menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023 karena Hamas terlebih dahulu menyerbu Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang berdasarkan angka resmi dari Israel.


REUTERS

Pilihan Editor: Tokyo Tower Diterangi Warna Bendera ASEAN

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

8 jam lalu

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

9 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

ISESS Beberkan Isu Penting yang Perlu Masuk di Revisi UU Kepolisian

10 jam lalu

ISESS Beberkan Isu Penting yang Perlu Masuk di Revisi UU Kepolisian

ISSES menilai ada banyak persoalan lain yang lebih penting untuk dibahas dan dimasukkan dalam revisi UU Kepolisian, selain batas usia polisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

13 jam lalu

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

Hikmahanto Juwana optimis Iran akan tetap mendukung Hamas pasca-wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

15 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

17 jam lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

18 jam lalu

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan

Baca Selengkapnya

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

1 hari lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

1 hari lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya