Keluhkan Israel ke PBB, Lebanon akan Masukkan Laporan Reuters dan AFP

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Desember 2023 14:30 WIB

Fatma Kanso, ibu dari Issam Abdallah, jurnalis Reuters yang terbunuh di Lebanon selatan akibat penembakan dari arah Israel, berduka di atas jenazah putranya saat pemakamannya di kota kelahirannya Al Khiyam, Lebanon, 14 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Lebanon mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya akan merujuk Dewan Keamanan PBB tentang laporan oleh kantor berita Inggris Reuters dan kantor berita Prancis Agence France-Presse yang menunjukkan tembakan tank militer Israel menewaskan seorang jurnalis Reuters dan melukai enam lainnya di Lebanon selatan pada 13 Oktober.

Dalam pernyataan pemerintah Lebanon menanggapi publikasi investigasi terpisah oleh kantor-kantor berita, Perdana Menteri sementara Najib Mikati mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kriminalitas Israel tidak ada batasnya.”

Reuters sedang meminta komentar dari kantor perdana menteri Israel mengenai pernyataan pemerintah Lebanon.

Penyelidikan terpisah oleh Human Rights Watch (HRW), Amnesty International dan kantor berita Reuters serta AFP menemukan bahwa tank Israel bertanggung jawab atas serangan 13 Oktober di Lebanon selatan.

Serangan tersebut menewaskan jurnalis Reuters Issam Abdallah, warga Lebanon, dan melukai enam jurnalis lainnya, termasuk juru kamera Al Jazeera Elie Brakhia dan reporter Carmen Joukhadar.

Advertising
Advertising

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang meninjau situasi serangan tersebut namun belum merilis temuan apa pun dari penyelidikannya.

HRW mengatakan dalam laporannya pada Kamis bahwa serangan tersebut tampaknya disengaja dan, oleh karena itu, merupakan kejahatan perang.

“Keterangan para saksi dan bukti video dan foto yang diverifikasi oleh Human Rights Watch menunjukkan bahwa para jurnalis tersebut tidak terlibat dalam permusuhan yang sedang berlangsung, dengan jelas dapat diidentifikasi sebagai anggota media, dan telah diam selama setidaknya 75 menit sebelum mereka terkena dua serangan berturut-turut,” kata kelompok hak asasi manusia itu.

“Human Rights Watch tidak menemukan bukti adanya sasaran militer di dekat lokasi para jurnalis.”

Amnesty mengatakan penyelidikannya menunjukkan bahwa militer Israel kemungkinan besar melakukan “serangan langsung terhadap warga sipil” dan harus diselidiki karena berpotensi melakukan kejahatan perang.

Pemerintah Lebanon telah mengajukan keluhan kepada PBB yang mengatakan Israel telah membunuh warga sipil di Lebanon selatan selama berminggu-minggu permusuhan di perbatasan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon.

Ini sejak serangan lintas bantasi Hamas ke Israel yang menewaskan 1.200 orang. Israel membalas dengan memborbardir Gaza dan menewaskan lebih dari 17.100 warga Palestina sejak 7 Oktober.

Pilihan Editor: Investigasi Reuters: Tank Israel Sengaja Tembak Jurnalis, 1 Tewas dan 6 Cedera

REUTERS

Berita terkait

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

10 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

10 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

15 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

17 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

18 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

19 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

20 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

21 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya