Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Nevada Las Vegas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Desember 2023 10:15 WIB

Petugas penegak hukum menuju ke kampus UNLV setelah laporan adanya penembak aktif di Las Vegas, Nevada, AS 6 Desember 2023. Steve Marcus/Las Vegas Sun melalui REUTER

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tewas dan seorang lainnya luka parah akibat penembakan oleh pria bersenjata di Universitas Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat pada Rabu. Pelaku seperti dilansir Reuters pada Kamis 7 Desember 2023 kemudian ditembak mati oleh polisi.

Insiden di Universitas Nevada, Las Vegas, tidak jauh dari pusat perjudian Las Vegas Strip yang ramai dikunjungi turis, adalah yang terbaru di Amerika Serikat, di mana kekerasan bersenjata sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Tiga korban dipastikan meninggal,” kata Sheriff Las Vegas Kevin McMahill pada konferensi pers.

Dia mengatakan korban keempat terluka parah akibat penembakan tersebut, namun kondisinya kemudian membaik menjadi stabil.

Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan mengecam "tindakan kekerasan senjata yang mengerikan" terbaru yang meneror kampus.

Advertising
Advertising

Polisi merespons "dalam beberapa menit" terhadap laporan adanya penembak aktif pada Rabu pukul 11.45 kata McMahill pada konferensi pers.

Dua petugas "segera terlibat baku tembak dengan tersangka" dan tersangka "tertembak dan meninggal saat itu", kata kepala polisi universitas Adam Garcia.

Peristiwa tersebut bermula saat sedang berlangsungnya pertemuan mahasiswa di luar ruangan.

“Para siswa sedang bermain game dan makan, ada meja yang disiapkan untuk mereka membuat Lego,” kata McMahill. “Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin akan ada banyak korban jiwa tambahan.”

Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban atau pria bersenjata, dan sedang dalam proses memberi tahu keluarga terdekat.

Suara Ledakan Keras

Seorang wanita mengatakan kepada televisi lokal KVVU bahwa dia mendengar serangkaian suara keras dan melarikan diri ke sebuah gedung di kampus. Ia kemudian dievakuasi oleh polisi.

"Saya baru saja sarapan dan kemudian saya mendengar tiga ledakan keras," katanya kepada stasiun televisi tersebut.

"Kemudian dua lagi, dan kemudian polisi muncul di sana dan berlari ke dalam... Tapi kemudian setelah dua menit, dor,dor,dor, tembakan lagi. Jadi saya berlari ke ruang bawah tanah, dan kemudian kami berada di ruang bawah tanah selama 20 menit."

Petugas terus melakukan penggeledahan di kampus tersebut, yang akan tetap ditutup hingga Jumat, namun "tidak ada lagi ancaman terhadap komunitas", kata sheriff.

Las Vegas adalah pusat perjudian dan hiburan yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, banyak di antaranya datang untuk menyaksikan acara besar dan terkenal.

Bulan lalu, kota ini menjadi tuan rumah perdana Grand Prix Formula Satu. Saat ini mereka menjadi tuan rumah Piala NBA bola basket di arena T-Mobile, hanya tiga kilometer dari lokasi penembakan.

Bintang Los Angeles Lakers LeBron James menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak selama konferensi pers Rabu, di mana ia juga menyuarakan kemarahan atas penembakan massal yang terus terjadi di AS.

“Tidak masuk akal jika kita terus menerus kehilangan nyawa orang tak berdosa, di kampus, sekolah, di pasar perbelanjaan dan bioskop dan sebagainya. Ini konyol,” ujarnya.

Penembakan massal kerap terjadi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah senjata lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk, dan upaya untuk menekan penyebarannya selalu mendapat perlawanan keras.

Negara ini telah mencatat lebih dari 600 penembakan massal tahun ini, menurut Gun Violence Archive, sebuah organisasi non-pemerintah yang mendefinisikan penembakan massal sebagai empat orang atau lebih yang terluka atau terbunuh.

The Washington Post, yang mencatat jumlah penembakan massal, mengatakan bahwa hingga Senin, telah terjadi 38 insiden yang menewaskan sedikitnya empat orang.

Las Vegas adalah salah satu lokasi penembakan massal paling mematikan di Amerika, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah festival musik yang ramai pada 2017, menewaskan 60 orang.

Pilihan Editor: Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

REUTERS | CNA

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

17 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

18 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

1 hari lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

2 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya