Hasil COP28: Aliansi Perusahaan Produk Susu Terbesar di Dunia Sepakat Kurangi Emisi Metana

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 6 Desember 2023 16:08 WIB

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana

TEMPO.CO, Jakarta - Enam perusahaan produk susu terbesar di dunia sepakat untuk mulai mengungkapkan emisi metana mereka secara lebih transparan, sebagai bagian dari aliansi global yang diluncurkan pada konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP28 pada Selasa, 5 Desember 2023.

Aliansi yang bernama Dairy Methane Action Alliance tersebut terdiri dari Danone, Bel Group, General Mills, Lactalis USA, Kraft Heinz, dan Nestle. Mereka akan mulai melaporkan emisi metana masing-masing pada pertengahan 2024 dan akan menyusun rencana aksi metana pada akhir tahun tersebut.

Peternakan bertanggung jawab atas sekitar 30 persen emisi metana antropogenik global, yang bersumber dari kotoran dan sendawa sapi, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Sebelumnya, kelompok-kelompok advokasi telah mengatakan bahwa penanganan gas metana dari peternakan harus menjadi prioritas utama pada COP28 tahun ini.

Metana, yang merupakan komponen utama gas alam, bertanggung jawab atas sepertiga pemanasan global. Gas rumah kaca ini kuat dan berumur pendek, dengan masa hidup kurang lebih satu dekade dan Potensi Pemanasan Global sekitar 80 kali lebih besar dibandingkan karbon dioksida atau CO2 selama 20 tahun setelah dilepaskan ke atmosfer, menurut Program Lingkungan PBB (UNEP).

UNEP mengatakan, jika tidak ada tindakan, emisi metana antropogenik global diperkirakan akan meningkat hingga 13 persen antara 2020 dan 2030.

Mengurangi emisi metana dari produk susu berarti memberikan dukungan teknis dan finansial kepada peternak di seluruh dunia untuk bereksperimen dengan solusi yang memungkinkan, seperti bahan tambahan pakan.

Hal tersebut disampaikan wakil presiden pemerintahan dan urusan masyarakat di Danone, Chris Adamo, melalui telepon dengan wartawan. “Tidak ada solusi yang tepat. Kita harus melihat spektrum penuh dari berbagai pilihan pertanian di berbagai wilayah geografis,” katanya, dilansir dari Reuters.

Danone tahun ini berjanji untuk mengurangi emisi metana dari rantai pasokan susu segar sebesar 30 persen pada atau sebelum 2030. Janji tersebut diungkapkan meski perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam aliansi baru ini tidak perlu berjanji untuk mengurangi emisi metana mereka dalam jumlah tertentu.

Namun pengukuran dan pelaporan yang lebih kuat adalah alat utama bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk pada akhirnya mengurangi emisi mereka, kata Katie Anderson, direktur senior dari sektor bisnis program pangan dan kehutanan Environmental Defense Fund (EDF) dalam panggilan pers. EDF yang bertanggung jawab mengumpulkan aliansi.

“Hal ini mendorong lebih banyak akuntabilitas,” kata Anderson. Para pemimpin COP tahun ini telah berjanji bahwa pertemuan puncak tersebut akan mencakup tindakan terhadap emisi sektor pangan, yang menyumbang sekitar sepertiga emisi gas rumah kaca global.

REUTERS

Pilihan Editor: AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Berita terkait

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

1 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

3 hari lalu

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

Survei besutan The Guardian menggambarkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat efek pemanasan global. Bencana iklim mendekat.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

5 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

10 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

11 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

14 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

19 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

19 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

25 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

29 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya