Pertemuan COP28 di Dubai Diwarnai Protes Bela Palestina

Senin, 4 Desember 2023 15:05 WIB

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi perubahan iklim PBB atau COP28 yang dilangsungkan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 November sampai 12 Desember 2023 menjadi ajang aksi bela Palestina. Pada Minggu, 3 Desember 2023, lebih dari 100 pengunjuk rasa berkumpul di sela-sela KTT ini untuk menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel di Gaza.



Protes ini merupakan pemandangan yang jarang dilihat di UEA, negara yang kebebasan berekspresi rakyatnya cenderung dibatasi. UEA tidak terlalu menoleransi perbedaan pendapat dan melarang kelompok terorganisir seperti partai politik dan serikat buruh. Namun sebagai tuan rumah COP28 tahun ini, negara Teluk tersebut mengizinkan warga protes.



Sambil memegang spanduk yang menyerukan “gencatan senjata” dan “dekolonisasi iklim”, para aktivis di Dubai Expo City meneriakkan kalimat “Bebaskan Palestina”.


“Kami berupaya mengakhiri pengepungan, mengakhiri pendudukan,” kata pengunjuk rasa yang merupakan warga Palestina-Amerika, Tariq Luthun, kepada kantor berita Reuters setelah sebelumnya ikut serta dalam demonstrasi kecil yang menyerukan gencatan senjata.

Sementara itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu, 3 Desember 2023 di COP28, Konsul Jenderal Israel Liron Zaslanaky mengatakan negaranya sedang berjuang membela diri dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak merugikan warga sipil.

Advertising
Advertising


Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 15.500 orang sejak 7 Oktober lalu. Pasukan Israel, yang telah menduduki wilayah Palestina selama puluhan tahun, berdalih melancarkan pengeboman sebagai bentuk balas dendam atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Protes pro-Palestina di COP28 dibayangi dengan ketakutan para aktivis, yang mengatakan mereka khawatir dengan pengawasan UAE.


“Ini adalah ruang politik yang sangat terbatas,” kata Lyndinyda Nacpil, seorang aktivis Filipina yang mengatakan bahwa dia harus mengikuti aturan ketat PBB dalam membantu mengatur demonstrasi besar pada hari Minggu kemarin.



Pengunjuk rasa lainnya mengatakan tidak akan ada keadilan iklim tanpa HAM, namun mereka berhati-hati untuk tidak mengkritik Israel secara langsung demi mematuhi pedoman PBB. Juru bicara COP28 mengatakan UEA melindungi hak untuk melakukan protes karena itu sejalan dengan perjanjian internasional.



Bukan hanya di jalan, perang di Gaza juga menjadi sorotan utama dalam acara COP28 atau saat beberapa pemimpin dunia pada Jumat, 1 Desember 2023, menyuarakan kritik terhadap pengeboman Israel. Meskipun ruang pameran negara-negara biasanya berfokus pada isu-isu terkait iklim, paviliun Israel tahun ini menampilkan buku berisi foto-foto sandera yang diculik oleh kelompok militan Palestina, Hamas.


REUTERS

Pilihan Editor: Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

16 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

18 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

22 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

23 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

1 hari lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

1 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya