Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Kamis, 30 November 2023 07:00 WIB

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins

TEMPO.CO, Jakarta -Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa (UE), kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu saat menghadiri pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia.

Pengiriman lebih dari 300 ribu peluru oleh UE sebelumnya telah dikonfirmasi oleh kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell pada 14 November lalu, setelah pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri (Pertahanan) UE hari itu di Brussels.

Dengan pengiriman itu, katanya, UE telah mencapai 30 persen dari keseluruhan tujuan politiknya untuk mengirimkan satu juta butir amunisi ke Ukraina.

“Lebih dari 300 ribu peluru telah dikirimkan. Hal ini berasal dari stok atau dari re-routing atau penetapan prioritas ulang pesanan, karena industri Eropa banyak mengekspor ke negara ketiga,” ujarnya saat itu.

“Jadi, kami meminta negara-negara anggota untuk mengubah rute, mengubah prioritas guna memberikan prioritas pada produksi untuk Ukraina,” sambung Borrell.

Di sela-sela pertemuan NATO, Kuleba menyerukan di hadapan wartawan keselarasan yang lebih besar antara industri pertahanan Ukraina dan NATO. Hal ini adalah untuk memastikan Kyiv memiliki pasokan yang dibutuhan saat menghadapi Rusia yang melancarkan invasi di negara tersebut pada Februari 2022.

“Kita perlu menciptakan kawasan industri pertahanan bersama Euro-Atlantik,” kata Kuleba, yang menambahkan bahwa hal ini akan menjamin keamanan Ukraina dan negara-negara NATO itu sendiri.

Selama beberapa bulan terakhir, Kyiv telah berusaha untuk menarik produsen senjata global terkemuka untuk melakukan operasi di Ukraina. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendiversifikasi ketergantungann pada senjata dan amunisi yang diberikan oleh sekutunya.

Pilihan Editor: Rusia Rancang RUU Baru, Larang Pengunjung Asing Kritik Kebijakan Negara

REUTERS

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

3 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

4 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya