Menlu Israel Murka, Sebut Guterres Tak Pantas Pimpin PBB karena Hamas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 November 2023 15:02 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Israel Eli Colen mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB Antonio Guterres tidak cocok untuk memimpin lembaga itu. Ia mengatakan Guterres tak banyak mengutuk Hamas dan terlalu dekat dengan Iran.

Eli menyampaikan kemarahannya itu saat konferensi pers di dalam gedung PBB di Jenewa. Pada minggu yang sama, Israel telah mengecam PBB yang sedang berduka karena 100 orang lebih stafnya terbunuh di Gaza.

“Guterres tidak pantas menjadi ketua PBB,” kata Cohen pada Selasa, 14 November 2023.

Cohen bertemu di Jenewa dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) bersama keluarga sandera Israel. “Saya pikir Guterres, seperti semua negara bebas, harus mengatakan dengan jelas dan lantang, bebaskan Gaza dari Hamas. Semua orang mengatakan Hamas lebih buruk daripada ISIS. Mengapa dia tidak bisa mengatakannya?” katanya.

Juru bicara PBB di New York belum berkomentar.

Advertising
Advertising

Guterres sebelumnya mengatakan ada yang salah dengan operasi militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang. Sebanyak 240 orang lainnya ditangkap dari Israel, termasuk bayi, korban luka, dan orang lanjut usia.

Cohen, yang bertemu dengan Presiden ICRC Mirjana Spoljaric pada hari Selasa, mengatakan ia berharap PBB berbuat lebih banyak untuk mendapatkan akses terhadap para sandera.

“Saya kira minimal Palang Merah akan menemui para sandera. Minimal mereka mendapat bukti hidup dan mereka akan memberikan obat kepada para sandera yang membutuhkannya,” kata Cohen.

Spoljaric mengatakan PBB sedang berusaha mendapatkan akses, namun mereka memerlukan perjanjian terlebih dahulu. “Perlu diketahui bahwa ICRC tidak bisa memaksa masuk ke tempat para sandera disandera,” katanya.

Menteri Kesehatan Uriel Menachem Buso mengatakan bahwa dia akan memberikan bukti kepada Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa malam bahwa Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer. Hamas membantah menggunakan rumah sakit sebagai markas.

REUTERS

Pilihan Editor: Utang Israel Naik 120 Triliun Sejak Konflik 7 Oktober 2023

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

3 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

7 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

12 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

13 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

17 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya