UNESCO dan Asal Usul Hari Kebaikan Sedunia

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 14 November 2023 08:36 WIB

Logo UNESCO

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 13 November dikenal sebagai Hari Kebaikan Sedunia. Perayaan hari kebaikan sedunia bersamaan dengan peringatan Pekan Kebaikan Sedunia atau world kindness week. Dilansir dari laman UNESCO, hari kebaikan sedunia ditetapkan pada tahun 1998.

Peringatan ini dicetuskan oleh gerakan kebaikan sedunia atau World Kindness Movement (WKM).

Penetapan 13 November sebagai Hari Kebaikan Sedunia berasal dari semangat untuk merayakan kebaikan yang ada di sekitar kita. Tanggal itu dipilih ketika beberapa kelompok kemanusiaan berkumpul pada tanggal 13 November 1997 dan membuat deklarasi kebaikan. Hari tersebut menjadi salah satu hari yang penting untuk memperingati kebaikan di seluruh penjuru dunia.

Salah satu momen bersejarah yang mengilhami penetapan Hari Kebaikan Sedunia adalah respon positif terhadap tragedi tertentu. Banyak kejadian tragis dalam sejarah dunia, seperti bencana alam atau konflik bersenjata. Tindakan sukarela, bantuan kemanusiaan, dan kepedulian terhadap sesama menjadi harapan.

Dikutip dari laman rri.go.id, Hari Kebaikan Sedunia bertujuan untuk mengingatkan setiap individu untuk melakukan tindakan baik, sekecil apapun, dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah panggilan untuk merayakan keberanian dalam kebaikan, menggalang dukungan untuk inisiatif amal, dan menghargai kontribusi positif masyarakat. Hari ini juga memberikan kesempatan bagi individu, kelompok, dan organisasi untuk merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan yang bermanfaat.

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Kebaikan Sedunia. Mulai dari tindakan kecil seperti memberikan senyuman kepada orang asing, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, hingga terlibat dalam proyek-proyek kemanusiaan yang lebih besar. Membagikan kisah inspiratif tentang kebaikan juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menyebarluaskan semangat positif.

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Kemendikbud Dorong Perdamaian dengan Fokus Pendidikan di Sidang Umum UNESCO ke-42

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

1 hari lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

2 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

2 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

4 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

5 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

6 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

8 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

9 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

10 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

10 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya