Hujan Semalaman Menyapu Polusi Udara New Delhi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 10 November 2023 21:13 WIB

Orang-orang melintasi rel kereta api pada pagi yang berkabut di New Delhi, India, 3 November 2023. Reuters/Anushree Fadnavis

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan semalaman di New Delhi dan sekitarnya membawa sedikit kelegaan bagi ibu kota India pada hari Jumat, 10 November 2023. Pemerintah sedang mempertimbangkan menyebarkan awan untuk mengurangi polusi udara yang mencengkeram kota tersebut.

Kota paling tercemar di dunia hingga hari Kamis itu, mengalami peningkatan indeks kualitas udara (AQI) menjadi 158 pada hari Jumat – perubahan yang disambut baik dari tingkat “berbahaya” 400-500 yang terlihat selama seminggu terakhir, menurut kelompok IQAir Swiss.

Setelah hujan lebat yang membantu meningkatkan kecepatan angin, pemerintah setempat menunda keputusannya untuk membatasi penggunaan kendaraan antara tanggal 13-20 November dengan sistem ganjil genap seperti di Jakarta.

Pakar lingkungan hidup sebelumnya mengatakan bahwa hal ini lebih efektif dalam mengurangi kemacetan jalan dibandingkan mengurangi polusi.

Menteri Lingkungan Hidup setempat Gopal Rai mengatakan pemerintah akan meninjau keputusan tersebut setelah Diwali, festival lampu, ketika banyak orang menentang larangan petasan, sehingga menyebabkan lonjakan polusi udara.

Departemen cuaca India memperkirakan akan terjadi hujan ringan di kota dan wilayah sekitarnya pada hari Jumat, namun ibu kota India diperkirakan akan tetap kering pada hari Sabtu.

Kolkata di timur India menduduki puncak grafik global dengan AQI 189, sementara kualitas udara di ibu kota keuangan India, Mumbai, juga meningkat pesat karena hujan lebat di wilayah pesisir terdekat.

Advertising
Advertising

Tahun ini, perhatian terhadap memburuknya kualitas udara membayangi Piala Dunia Kriket yang diselenggarakan di India.

Di seberang perbatasan di kota Lahore, Pakistan timur, hujan lebat meningkatkan kualitas udara yang turun menjadi 129, dibandingkan dengan 422 pada awal pekan yang menyebabkan penutupan sebagian besar bisnis dan kantor selama empat hari.

Amir Mir, menteri informasi untuk provinsi Punjab di Pakistan, di mana Lahore adalah ibu kota provinsi tersebut, mengatakan pasar sekarang akan diizinkan buka pada hari Jumat tetapi restoran, kantor, sekolah, bioskop, dan taman akan tetap tutup hingga hari Senin.

Para ilmuwan dan pihak berwenang sebelumnya berencana menyebarkan awan di New Delhi sekitar 20 November untuk memicu hujan lebat, yang merupakan upaya pertama untuk membersihkan udara.

Lapisan kabut tebal menyelimuti kota ini setiap tahun menjelang musim dingin karena udara dingin yang tebal memerangkap debu, emisi kendaraan, dan asap dari pembakaran tunggul tanaman di negara bagian tetangga Punjab dan Haryana.

Pemerintah daerah di kota berpenduduk 20 juta orang, yang tersebar di wilayah seluas sekitar 1.500 kilometer persegi, telah menutup semua sekolah dan menghentikan kegiatan konstruksi awal pekan ini untuk mengurangi polusi.

REUTERS

Pilihan Editor Washington Post Hapus Kartun Hamas yang Dinilai Rasis, Minta Maaf setelah Dapat Kecaman

Berita terkait

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

20 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

6 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

6 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

7 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

8 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

8 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

8 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya