Israel Ingin Tutup Stasiun TV Al Jazeera, Dituduh Jadi Corong Hamas

Minggu, 15 Oktober 2023 19:58 WIB

Kericuhan terjadi di akhir rapat umum dan pawai yang disebut "Hari Aksi untuk Palestina" ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di dekat Gedung Putih di Washington, AS, 14 Oktober 2023. REUTERS/Ken Cedeno

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi Israel mengatakan pada Ahad bahwa mereka sedang berupaya menutup kantor lokal media Al Jazeera. Alasannya stasiun berita asal Qatar tersebut dituduh melakukan hasutan pro-Hamas dalam pemberitaannya dan membuat tentara Israel rentan terhadap potensi serangan dari Gaza.

Proposal untuk menutup Al Jazeera telah diperiksa oleh pejabat keamanan Israel dan sedang diperiksa oleh para ahli hukum, kata Menteri Shlomo Karhi. Setelahnya, usulan tersebut akan ia bawa ke kabinet.

Al Jazeera dan pemerintah di Doha belum memberikan komentar mengenai hal ini.

“Ini adalah stasiun yang menghasut, ini adalah stasiun yang memfilmkan pasukan di tempat berkumpul (di luar Gaza) yang membuat hasutan menentang warga Israel, sebuah corong propaganda,” kata Karhi kepada Radio Angkatan Darat Israel.

“Tidak masuk akal pesan juru bicara Hamas disampaikan melalui stasiun ini,” katanya. “Saya harap kita bisa menyelesaikannya hari ini.” Tidak jelas apakah pernyataan terakhir merujuk pada diskusi kabinet atau implementasi penutupan Al Jazeera.

Ini bukan ancaman penutupan pertama yang dihadapi Al Jazeera oleh Israel. Media pemerintah Qatar ini pertama kali diprotes oleh Israel atas bias dalam pemberitaannya terhadap konflik Israel-Palestina pada 2008, berujung pada boikot yang diumumkan pada 13 Maret 2008.

Wakil Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Majalli Wahabi, menuduh Al Jazeera fokus pada penderitaan warga Palestina dan mengabaikan penderitaan Israel. “Kami telah melihat bahwa Al-Jazeera telah menjadi bagian dari Hamas, memihak dan bekerja sama dengan orang-orang yang menjadi musuh negara Israel,” katanya.

Di tahun yang sama, para pejabat partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun turut menuduh Al Jazeera bias terhadap Hamas.

Kemudian, pada Februari 2009, Israel kembali menjatuhkan sanksi terhadap Al Jazeera setelah Qatar menutup kantor perdagangan Israel di Doha sebagai protes terhadap Perang Gaza.

Pada bulan Agustus 2011, kepala kantor Al Jazeera di Afghanistan, Samer Allawi, ditangkap oleh otoritas Israel dan didakwa menjadi anggota Hamas.

REUTERS

Pilihan Editor: Hamas Vs Israel, Begini Serangan Rudal Israel Tewaskan Jurnalis Reuters di Lebanon Selatan

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

8 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

12 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

16 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

18 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

22 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya