Kemlu Sayangkan Dubes Palestina Surati Masjid di Indonesia, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 13 Oktober 2023 20:50 WIB

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Soleh Mahfud Alshun saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Pertemuan tersebut membahas mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk ikut menyikapi konflik kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menyayangkan pengiriman surat dari Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al Shun kepada pengurus masjid seluruh Indonesia meminta mengangkat isu Palestina dalam khotbah salat Jumat.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, tanpa perlu dikirimi surat resmi tersebut, hampir seluruh masjid di Indonesia selalu mendoakan saudara-saudara Muslim di Palestina, Afghanistan, atau wilayah konflik lainnya, sesuai ajaran Islam.

"Kami juga sudah sampaikan ke Kedutaan Palestina, sayangnya permintaan itu disampaikan secara resmi dalam bentuk surat. Seharusnya beliau (Dubes Palestina) melakukan pertemuan dengan pihak-pihak tersebut," kata Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023.

Namun demikian, Iqbal menyatakan Indonesia bisa memahami Dubes Palestina melakukan pendekatan tersebut sebagai bagian dari tugasnya dalam memajukan hubungan antarpemerintah dan antarmasyarakat kedua negara.

Berdasarkan salinan surat yang telah dikonfirmasi ANTARA, Zuhair menyatakan berterima kasih kepada pengurus masjid-masjid Indonesia atas dukungan terhadap Palestina, khususnya Al-Aqsa, dan perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

Dalam suratnya, Zuhair meminta agar masjid di seluruh Indonesia menyampaikan khotbah Jumat pada 13 Oktober 2023 membahas isu Palestina, Baitul Maqdis, Al-Aqsa, dan menegaskan bahwa pendudukan Israel terhadap Palestina adalah pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina.

Surat itu dikirimkan Zuhair menyusul perang terkini di Timur Tengah ketika pasukan Israel melancarkan serangan balasan ke Jalur Gaza setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam serangan mendadak dari segala arah itu, Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyebut serangannya itu sebagai balasan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina yang terus meningkat.

Militer Israel kemudian meluncurkan "Operasi Pedang Besi" di Jalur Gaza dan memblokade penuh kawasan itu sehingga masyarakat setempat kehabisan pasokan air dan listrik, yang kian menyengsarakan warga Gaza yang sudah menderita akibat blokade Israel sejak 2007.

ANTARA

Pilihan Editor AS Harus Bersiap Perang Serentak dengan Cina dan Rusia

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

3 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

7 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

9 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

12 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

13 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

17 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 hari lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya