Dewan Keamanan PBB Kecam Uji Coba Nuklir Korea Utara

Reporter

Editor

Selasa, 26 Mei 2009 08:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dewan Keamanan PBB, Senin (25/5), mengecam uji coba senjata nuklir Korea Utara yang dilakukan beberapa jam sebelumnya, Senin (25/5) dan mengumumkan akan mengeluarkan sebuah resolusi mengenai hal ini, yang dikatakan sebagai sebuah pelanggaran hukum internasional. Pembahasan tentang resolusi akan dimulai hari ini, Selasa (26/5), yang diharapkan draft revolusi sudah akan selesai dibuat dalam beberapa hari mendatang, sebelum disetujui melalui mekanisme voting oleh 15 anggota dewan keamanan.

Sebuah draf resolusi dewan keamanan adalah sebuah keputusan resmi dari dewan keamanan yang mengikat seluruh anggota PBB. Agar disetujui, resolusi itu setidaknya harus didukung oleh sembilan atau lebih anggota dewan keamanan PBB, dan tidak mendapat veto dari 5 anggota tetap PBB yaitu Amerika Serikat, Inggris, Cina, Perancis dan Rusia. Dewan keamanan juga akan mengeluarkan sebuah statemen resmi, yang secara umum bersifat tidak mengikat.

Dalam draf resolusi dewan keamanan kemungkinan akan memasukkan sanksi ekonomi dan embargo senjata kepada Korea Utara, dan pelarangan ekspor - impor teknologi nuklir Korea Utara. Banyak perusahaan yang telah membantu program nuklir Korea Utara juga akan dimasukkan dalam black list PBB.

Cina dan Rusia yang memiliki hubungan lebih dekat dengan Korea Utara kemungkinan akan mendukung resolusi yang mengecam uji coba nuklir, tetapi kemungkinan menolak pemberian sanksi yang lebih berat kepada Korea Utara.

Beberapa resolusi juga akan berisi tuntutan agar Pyongyang kembali kemeja perundingan 5 negara untuk pelucutan senjata nuklir Korea Utara. Termasuk ancaman lebih lanjut jika Korea Utara menolak ke meja perundingan atau bahkan kembali meledakkan kekuatan nuklirnya yang lain. Ini akan mempertegas sanksi-sanksi yang telah diberikan sebelumnya. Lima negara yang terlibat dalam pembicaraan nuklir Korea Utara adalah Korea Utara, Korea Selatan, Amerika Serikat, Cina, Rusia dan Jepang.

REUTERS l WAHYU

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya