Bikin Panik, 75.000 Tenaga Kesehatan di Amerika Serikat Mogok Massal Tuntut Naik Gaji
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 5 Oktober 2023 15:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu tenaga kesehatan di Amerika Serikat mengundurkan diri yang merupakan salah satu pemogokan terbesar di sektor layanan kesehatan di negara tersebut. Sebanyak 75.000 orang pekerja di Kaiser Permanente, organisasi layanan kesehatan nirlaba terbesar di AS, mogok massal pada Rabu, 4 Oktober 2023. Mogok terjadi ketika angka inflasi melonjak di Amerika Serikat. Sebagian besar fasilitas perusahaan yang berbasis di Oakland berada di California, tempat sejumlah pekerja melakukan aksi protes di luar rumah sakit.
“Kaiser tidak melakukan tawar-menawar dengan kami dengan itikad baik sehingga mendorong kami untuk datang ke sini dan mogok,” ujar Jacquelyn Duley, seorang ahli teknologi radiologi di antara ratusan petugas di Kaiser Permanente Orange County – Irvine Medical Center. “Kami hanya ingin merawat pasien," ujarnya.
Yang lain mengatakan mereka dibayar rendah dan terlalu banyak bekerja. “Sejak pandemi melanda, kami kehilangan banyak anggota dan tidak pernah bertambah lagi," ujar teknisi x-ray Armando Velasco.
Kaiser mengatakan 39 rumah sakitnya, termasuk ruang gawat darurat, akan tetap buka. Namun pemogokan besar-besaran akan menyebabkan gangguan pelayanan di sektor kesehatan.
Dokter tidak ikut mogok. Kaiser mengatakan pihaknya mendatangkan ribuan pekerja sementara untuk mengisi kekosongan tersebut.
Koalisi Serikat Pekerja Kaiser Permanente mengatakan pihaknya menunggu tanggapan dari para eksekutif Kaiser mengenai tuntutan mereka termasuk kenaikan gaji dan penambahan staf. “Saat ini, pemogokan masih berlanjut, dan tidak ada sesi yang dijadwalkan pada jam ini,” kata pernyataan koalisi pada Rabu malam.
Kaiser mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, akan menggelar kembali perundingan. Kesepakatan antara kedua belah pihak belum tercapai.
Pemogokan ketika pemutusan hubungan kerja massal di berbagai industri, termasuk transportasi, hiburan, dan perhotelan. Setidaknya 453.000 pekerja ikut dalam 312 pemogokan di Amerika Serikat tahun ini, menurut Johnnie Kallas, seorang kandidat PhD dan direktur proyek Labour Action Tracker di Cornell University. Angka tersebut termasuk pekerja Kaiser.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Gletser Mencair, Himalaya Banjir Bandang hingga Sebabkan 14 Tewas