Tiga Tahun Vakum, Australia Kembali Mengirim Delegasi ke China

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 September 2023 07:00 WIB

Menlu Australia Penny Wong dan Menlu China Wang Yi di Bali, 8 Juli 2022. (Dok. Kedubes Australia Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan mengirim delegasi yang terdiri atas perwakilan industri, pemerintah, akademisi, media dan seni ke Beijing untuk berdialog dengan rekan-rekan mereka dari China pada minggu depan.

Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan pada Sabtu hal ini guna menstabilkan hubungannya dengan China.

Dialog tingkat tinggi itu telah diadakan setiap tahun sejak 2014 hingga dihentikan pada 2020. Dimulainya kembali dialog tersebut adalah contoh terbaru dari mencairnya hubungan antara Beijing dan Canberra setelah ketegangan selama bertahun-tahun.

Perdagangan, investasi, hubungan antar masyarakat serta keamanan regional dan internasional merupakan isu-isu yang akan dibahas dalam pembicaraan Kamis depan, kata kantor Menteri Luar Negeri Penny Wong.

Dalam sebuah pernyataan, Wong menambahkan bahwa pembicaraan tersebut mewakili “langkah lain menuju peningkatan keterlibatan bilateral dan menstabilkan hubungan kita dengan China”.

Advertising
Advertising

Mantan Menteri Perdagangan Craig Emerson akan memimpin delegasi Australia, yang juga mencakup mantan Menteri Luar Negeri Julie Bishop.

“Sejak didirikan, dialog telah menjadi kesempatan untuk memperdalam saling pengertian dengan para peserta Tiongkok dan untuk menemukan titik temu,” kata Emerson dalam sebuah pernyataan.

Li Zhaoxing, mantan menteri luar negeri China, akan memimpin delegasi Beijing.

China sempat marah dengan undang-undang Australia yang melarang operasi pengaruh luar negeri, melarang Huawei melakukan kontrak 5G, dan seruan Australia untuk melakukan penyelidikan independen terhadap asal-usul pandemi COVID-19.

Namun, hubungan kedua negara semakin membaik sejak pemerintah kiri-tengah di Canberra mengadopsi pendekatan yang tidak terlalu konfrontatif terhadap China setelah pemilu tahun lalu.

Pilihan Editor: Melawat ke China, Menlu Australia akan Desak Pembebasan Warga

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

34 menit lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

5 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

18 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

20 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

2 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya