TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Chile pada Senin mengkonfirmasi hukuman penjara bagi tujuh mantan tentara lanjut usia (lansia) atas pembunuhan penyanyi folk Victor Jara pada 1973. Pembunuhan sadis terhadap Jara terjadi setelah kudeta militer yang mengangkat diktator Augusto Pinochet.

Para tentara tersebut, yang berusia antara 73-85 tahun, akan menjalani hukuman penjara antara delapan hingga 25 tahun.

Jara, yang saat itu berusia 40 tahun, ditangkap sehari setelah kudeta 11 September 1973 yang didukung CIA untuk menggulingkan presiden terpilih Salvador Allende.

Mayat Jara ditemukan beberapa hari kemudian, tubuhnya terkoyak 44 peluru. Dia ditahan, bersama sekitar 5.000 tahanan politik lainnya, di sebuah stadion olahraga tempat dia diinterogasi, disiksa dan kemudian dibunuh.

Saat ditemukan, jari-jari penyanyi yang juga gitaris itu remuk – patah karena popor senapan dan sepatu bot.

Jara adalah anggota Partai Komunis Chile dan pendukung kuat koalisi Persatuan Populer yang mendukung presiden Marxis Allende. Ia berkuasa melalui pemungutan suara pada 1970.

Mayat sesama tahanan, Littre Quiroga, 33 tahun – direktur penjara nasional dan anggota Partai Komunis – ditemukan dengan tanda-tanda penyiksaan di dekat tubuh Jara dan tiga tahanan politik lainnya.

Keputusan Senin – yang merupakan hasil banding dari para terpidana – mengukuhkan hukuman 15 tahun penjara atas pembunuhan Jara dan Littre dan 10 tahun penjara lagi atas penculikan keduanya, bagi mantan pejabat militer Raul Jofre, Edwin Dimter, Nelson Haase, Ernesto Bethke, Juan Jara dan Hernan Chacon.

Rolando Melo menerima hukuman delapan tahun penjara atas perannya dalam menutupi kejahatan tersebut.

Kedua pria tersebut pertama kali divonis bersalah pada 2018 dan hukuman mereka ditingkatkan di pengadilan banding tiga tahun kemudian – hukuman penjara sebagian besar telah dikonfirmasi oleh Mahkamah Agung pada Senin dalam keputusan akhir mengenai masalah tersebut.

Jara, penyanyi cinta damai yang liriknya berbicara tentang cinta dan protes sosial, menjadi ikon musik populer Amerika Latin dengan lagu-lagu seperti The Right to Live in Peace.

Dia menginspirasi musisi dari U2 hingga Bob Dylan, dan pada konser 2013 di Santiago, Bruce Springsteen memberikan penghormatan kepadanya.

Pinochet memerintah Chile hingga 1990 dan meninggal pada 2006 tanpa pernah dihukum atas kejahatan yang dilakukan oleh rezimnya. Ia diyakini telah membunuh sekitar 3.200 aktivis sayap kiri dan tersangka lawan lainnya.

Pada 2009, pihak berwenang Chili memerintahkan penggalian jenazah Jara. Ia dimakamkan dalam upacara resmi tahun itu yang dihadiri oleh presiden saat itu, Michelle Bachelet.

Stadion tempat Jara ditahan, disiksa dan dibunuh kini menggunakan namanya sebagai penghormatan.

Pilihan Editor: Istri Diktator Augusto Pinochet Meninggal

CHANEL NEWSASIA