TEMPO Interaktif, Jakarta: Jumlah penderita flu babi di Meksiko telah mengalami penurunan, sampai pekan ini diduga telah mencapai 1.364 orang dan 45 diantaranya dilaporkan tewas. Kebanyakan pasien meninggal setelah lebig dari 1 minggu mengalami perawatan di rumah sakit.
Pemerintah Meksiko telah membangun beberapa klinik mobil sehingga masyarakat bisa melakukan test kesehatan dengan mudah. Namun diberitakan bahwa kegiatan masyarakat telah pulih kembali, setelah hampir selama 1 minggu lumpuh total akibat wabah penyakit ini. Anak-anak sekolah telah kembali ke sekolahnya, setelah pekan lalu sempat diliburkan untuk mengurangi kemungkinan gedung-gedung sekolah menjadi tempat terjangkitnya wabah ini.
"Wabah flu babi telah tertangani," ujar Menteri Kesehatan Meksiko Jose Angel Cordova.
Virus flu babi mulai mewabah di Meksiko bulan lalu, dan secara capat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga badan kesehatan dunia (WHO) sempat menyatakan emergency 5 untuk memperingatkan tentang seriusnya wabah penyakit ini.