Nenek Nahel Merzouk yang Ditembak Polisi Minta Kerusuhan di Prancis Diakhiri

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Juli 2023 11:40 WIB

Nahel Merzouk. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Nenek dari Nahel Merzouk, bocah laki-laki berusia 17 tahun yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di pinggiran kota Paris, meminta agar kerusuhan di Prancis diakhiri. Prancis diguncang unjuk rasa yang disertai kekerasan setelah kematian cucunya itu. Pihak berwenang Prancis bersiap untuk kerusuhan malam keenam. .

"Mereka seharusnya tidak merusak sekolah, tidak merusak bus, ibu-ibu yang naik bus," ujarnya dilansir dari CNN, Senin, 3 Juli 2023. “Saya lelah,” kata sang nenek bernama Nadia itu.

Nahel adalah putra semata wayang Mounia, anak Nadia. Ia merupakan anak keturunan Aljazair dan maroko. Nahel Merzouk tewas ditembak oleh petugas polisi saat sedang mengemudi mobil pada Selasa pekan lalu di Nanterre, di pinggiran Paris. Korban masih tinggal bersama ibunya, di lingkungan Vieux-Pont di Nanterre, sekitar 15 km dari pusat kota Paris, menurut surat kabar Prancis Le Parisien.

Sejak kematian Nahel Merzouk, kerusuhan di Prancis meletus. Gelombang protes terjadi di mana-mana.

Menurut Nadia, kematian Nahel menimbulkan luka mendalam bagi ibunya. “Dia sudah tidak memiliki kehidupan lagi.”

Sementara itu, pasukan keamanan akan kembali menempatkan lebih dari 45.000 polisi untuk mengantisipasi kerusuhan di Prancis. Petugas kepolisian dikerahkan di seluruh Prancis pada Minggu malam setelah kerusuhan meletus.

Advertising
Advertising

Banyak orang yang ditahan sejak protes dimulai pada Selasa. Peserta protes kebanyakan adalah remaja. Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan bahwa rata-rata usia pengunjuk rasa adalah 17 tahun. Lebih dari 2.000 orang telah ditahan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan perdana menteri, menteri dalam negeri, dan menteri kehakiman negara itu pada Minggu malam untuk mendapatkan informasi terbaru tentang protes nasional terbaru.

Prancis telah menahan petugas polisi yang menembak Nahel Merzouk. Namun ironisnya, petugas tersebut tetap menuai simpati netizen. Di situs GoFundMe, beredar kampanye penggalangan dana untuk petugas kepolisian yang telah membunuh Nahel. Hingga kemarin, dana yang dihimpun untuk petugas itu mencapai lebih dari 670.000 euro atau setara Rp 10,9 miliar. Sebaliknya di situs yang sama, penggalangan dana untuk ibu Nahel Merzouk hanya mencapai € 97.000 atau setara Rp 1,5 miliar.

Ihwal kampanye penggalangan dana untuk petugas polisi itu membuat keluarga Nahel kecewa. "Hati saya sakit," ujar Nadia.

Kerusuhan di Prancis tersebut merupakan krisis terburuk bagi Presiden Emmanuel Macron sejak protes "Rompi Kuning" mencengkeram sebagian besar Prancis pada akhir 2018. Pada pertengahan April, Macron memberi waktu 100 hari untuk membawa rekonsiliasi dan persatuan ke negara yang terpecah setelah pemogokan usia pensiun itu bergulir.

CNN | REUETRS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Israel Beli Jet Siluman F-35 hingga Mengenang Lady Diana

Berita terkait

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

5 jam lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

10 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

10 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

3 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

5 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

6 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

6 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

6 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya