Iran-Venezuela Sepakat Tingkatkan Perdagangan Hingga Rp297 Triliun

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Juni 2023 16:06 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela 12 Juni 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dan Venezuela sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral dari US$3 miliar atau sekitar Rp44 triliun menjadi US$20 miliar atau sekitar Rp297 triliun, kata Presiden Iran Ebrahim Raisi seperti dilansir Reuters.

Hal itu disampaikan Presiden Raisi dalam kunjungannya ke Caracas, Venezuela pada Senin.

Selama kunjungan tersebut, kedua negara menandatangani nota kesepahaman untuk memperluas kerja sama di bidang petrokimia, termasuk melaksanakan proyek-proyek bersama serta membangun kerja sama yang sudah erat di sektor minyak.

"Kami telah memutuskan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara," kata Raisi dalam pernyataan bersama Presiden Venezuela Nicolas Maduro setelah mengesahkan kesepakatan di sektor petrokimia dan selusin kesepakatan kerja sama lainnya.

"Kami bertujuan untuk menjalin kerja sama komersial dan ekonomi. Langkah pertama adalah meningkatkan kerja sama menjadi US$10 miliar atau sekitar Rp1.467 triliun, dan selanjutnya ke US$20 miliar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kedua negara yang kini sedang berada di bawah sanksi Amerika Serikat tersebut tidak merinci tentang kesepakatan petrokimia yang telah ditandatangani.

Media Venezeula mengabarkan bahwa kesepakatan antara perusahaan petrokimia Venezuela Pequiven dan mitranya dari Iran akan memfasilitasi kerja sama dalam eksplorasi dan pengembangan minyak serta proyek bersama.

Kedua negara juga menandatangani kesepakatan untuk memperluas kerja sama di bidang pertambangan.

Maduro memuji kunjungan Raisi dan hubungan bilateral Iran-Venezuela serta mengatakan kesepakatan dan investasi lebih lanjut akan segera dilakukan.

Kunjungan ke Caracas adalah perhentian pertama Raisi dalam rangkaian kunjungannya ke kawasan Amerika Latin. Raisi juga akan melakukan perjalanan ke Kuba dan Nikaragua.

Iran dan Venezuela menandatangani rencana kerja sama 20 tahun di Teheran tahun lalu, yang menjanjikan kemitraan kedua negara di bidang minyak, pertahanan, dan lainnya.

Kesepakatan itu termasuk perbaikan kilang minyak di Venezuela, yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar di dunia, tetapi masih berjuang untuk menghasilkan bensin dan solar yang cukup. Hal itu menyebabkan kekurangan pasokan bahan bakar yang memaksa pengemudi mengantri berjam-jam.

Saat ini Iran telah menyediakan bahan bakar dan pengencer untuk mengubah minyak mentah ekstra berat Venezuela menjadi varietas yang dapat diekspor, dan Iran sejak 2020 telah memasok suku cadang untuk perbaikan sirkuit penyulingan.

Kilang minyak milik Iran, NIORDC, menandatangani kontrak senilai 110 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun pada Mei 2022 untuk melakukan perbaikan di kilang terkecil Venezuela, El Palito, yang memiliki kapasitas 146.000 barel per hari.

Iran juga akan terlibat dalam proyek modernisasi di kompleks kilang terbesar Venezuela, sebagai usaha untuk memulihkan kapasitas penyulingan.

Pilihan Editor: Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Belum Lama Bertemu Jokowi dan Sambangi Masjid Istiqlal

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

1 hari lalu

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

3 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

5 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

5 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

6 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya