Nigeria Tangkap Gubernur Bank Sentral, Diduga Mendanai Terorisme?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Juni 2023 08:00 WIB

Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu di Abuja, Nigeria, 29 Mei 2023. REUTERS/Temilade Adelaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Sentral Nigeria Godwin Emefiele ditangkap beberapa jam setelah diskors dari jabatannya oleh presiden baru negara itu, kata pihak berwenang, Sabtu malam seperti dilansir Reuters.

“Emefiele berada dalam tahanan karena beberapa alasan investigasi," kata polisi rahasia Nigeria dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Presiden baru negara itu, Bola Tinubu, menangguhkan Emefiele sebagai gubernur bank sentral pada Jumat malam. Ini setelah sembilan tahun setelah dia diangkat untuk mengawasi urusan kebijakan moneter ekonomi terbesar Afrika dan negara terpadat di benua tersebut.

Tinubu mengkritik penanganan mata uang dan kebijakan moneter Emefiele pada pelantikannya minggu lalu dan meminta bank sentral untuk bekerja menuju nilai tukar yang bersatu.

“Penangguhan Emefiele merupakan kelanjutan dari penyelidikan yang sedang berlangsung di kantornya dan reformasi yang direncanakan di sektor keuangan ekonomi," menurut pernyataan dari Sekretaris Pemerintah Federasi.

Advertising
Advertising

Folashodun Adebisi Shonubi, wakil Emefiele, langsung mengambil alih sebagai penjabat gubernur.

Penangkapan Emefiele adalah puncak setelah berbulan-bulan penyelidikan oleh Departemen Layanan Negara Nigeria. Ia sempat akan ditangkap pada Desember, tetapi ditolak oleh pengadilan setempat.

Polisi rahasia telah menuduhnya melakukan pendanaan terorisme dan kejahatan ekonomi, tetapi seorang hakim memutuskan bahwa mereka tidak dapat memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut. Tidak jelas apakah temuan baru dibuat dalam penyelidikan.

Kendati demikian, para analis keuangan Nigeria mengatakan pencopotan Emefiele dari jabatannya tidak mengejutkan. Hal ini terkait beberapa kebijakan yang dia perkenalkan dalam beberapa bulan terakhir yang dianggap kontroversial.

Abiola Gbemisola, seorang analis keuangan yang berbasis di Lagos, mengidentifikasi beberapa kebijakan tersebut sebagai program pertukaran mata uang bank serta keputusannya untuk terus mencetak dan meminjamkan uang kepada pemerintah Nigeria.

"Gubernur bank sentral sangat berkuasa saat menjabat, kata Gbemisola.

“Saya tidak mengharapkan dia untuk tetap di bawah pemerintahan baru, terutama mengingat fakta bahwa dia tidak begitu baik dalam kebijakannya menjelang pemilihan (presiden Februari). Alih-alih berfokus pada pengurangan inflasi, dia berkontribusi pada tingginya inflasi Nigeria dengan memberikan uang kepada pemerintah federal, mencetak uang pada dasarnya untuk memberikan pinjaman, ”ujar Gbemisola.

Di bawah Emefiele, ekonomi Nigeria berjuang dengan mata uang yang melemah yang disebabkan oleh krisis valuta asing serta tingkat inflasi yang melonjak. Tingkat inflasi mencapai level tertinggi hampir dua dekade sebesar 22,2 persen pada April.

Langkah bank sentral untuk mengganti mata uang naira lokal dengan yang baru menyebabkan kesulitan ekonomi bagi begitu banyak rakyat Nigeria. Hal ini mempengaruhi jumlah pemilih dalam pemilihan Februari, sementara pihak berwenang dipaksa untuk memperkenalkan kembali uang kertas lama yang diganti.

“Fakta bahwa dia telah disingkirkan adalah hal yang positif untuk pasar (keuangan) dan sekarang kami dapat berharap untuk melihat sesuatu yang berbeda,” kata Gbemisola.

Pilihan Editor: Baru Dua Hari Dilantik, Presiden Nigeria Naikkan Harga BBM 3 Kali Lipat

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

11 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

12 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

17 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya