Iran Bantah Tahanan Wartawan Keturunan Amerika Mogok Makan

Reporter

Editor

Rabu, 29 April 2009 02:35 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran: Iran menyatakan Selasa (28/4), wartawan Amerika yang ditahan dengan tuduhan mata-mata saat ini dalam kondisi kesehatan yang baik dan tidak melakukan mogok makan. Tetapi ayah Roxana Saberi mengatakan, anaknya kini dalam kondisi "rapuh dan lemah" setelah menolak makanan selama seminggu.

Reza Saberi berkata, anak perempuannya yang dijatuhi dihukum pada 18 April lalu hingga delapan tahun penjara itu, tidak makan terakhir sejak Selasa.

Dia mengatakan kepada Reuters ia telah gagal meyakinkan untuk menghentikan aksi protes di saat dia berkunjung ke Teheran dari penjara Evin.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Robert Wood, juga bersuara sama dengan Saberi yang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kesehatan Roxana dan mendesak Iran untuk membebaskan dia.

"Kami sangat prihatin tentang fisik dia," katanya kepada wartawan di Washington.
Tetapi, seperti dikutip kantor berita ISNA menyebutkan, juru bicara pengadilan Iran, Alireza Jamshidi mengatakan, "Roxana Saberi kondisinya baik dan dia tidak mogok makan."

Hakim Hassan Haddad juga mengatakan bahwa reporter berusia 32 tahun itu tidak memiliki masalah fisik. "Hal mogok makan itu dikemukakan oleh orang-orang yang memiliki tujuan memanfaatkan masalah, untuk tujuan propaganda," katanya, menurut kantor berita yang sama.

Kasus ini dapat menyulitkan Washington terhadap upaya rekonsiliasi dengan Iran setelah tiga dekade saling curiga. Presiden Amerika Barack Obama telah menawarkan langkah baru, rekonsiliasi dengan Iran. Obama telah menyatakan keprihatinan mendalam untuk keselamatan Roxana, mantan wartawan British Broadcasting Corp dan US National Public Radio.

Teheran, yang tidak mengenal kewarganegaraan ganda, mengatakan Washington harus menghormati kemerdekaan pengadilan Iran.

REUTERS/HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

34 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

34 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

35 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.

Baca Selengkapnya