Sambutan untuk Elon Musk di China: Dijuluki Brother Ma sampai Didoakan Jadi Presiden AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 31 Mei 2023 16:38 WIB

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mendapat sambutan luar biasa selama kunjungannya ke China. Pemilik pabrik Tesla dan Twitter itu, tak ubahnya pejabat tinggi yang sedang bertamu karena diterima secara khusus oleh tiga menteri.

Sejumlah julukan pun melekat pada Musk, mulai dari "pelopor", "Brother Ma", hingga beberapa orang ingin dia menjadi presiden Amerika Serikat. Miliarder Elon Musk telah dihujani pujian oleh publik selama perjalanannya ke China

Sejak mendarat di Beijing pada Selasa, 30 Mei 2023, kepala eksekutif Tesla ini telah bertemu dengan menteri luar negeri, perdagangan dan industri China dan makan malam dengan Zeng Yuqun, ketua pemasok baterai utama CATL.

Meskipun sedikit yang diketahui tentang diskusi tersebut - kementerian industri hanya mengatakan Musk dan menteri Jin Zhuanglong bertukar pandangan tentang pengembangan kendaraan listrik dan media sosial China.

"Dia adalah idola global," komentar seorang pengguna media sosial. "Elon Musk hebat, andai saja China bisa memiliki seseorang seperti Elon Musk," kata yang lain.

Advertising
Advertising

Perjalanan mendadak Musk adalah yang terbaru oleh CEO besar AS ke China sejak negara itu membatalkan kebijakan nol-COVID dan membuka kembali perbatasannya. Tim Cook dari Apple berkunjung pada bulan Maret, sementara Jamie Dimon dari JP Morgan dan Laxman Narasimhan dari Starbucks uga berada di China minggu ini.

Tetapi pengusaha top AS itu tak mendapat sambutan semeriah yang didapat Musk. Ia menjadi topik hangat meskipun ketegangan AS-China sedang meningkat.

Bahkan menu untuk 16 hidangan di restoran kelas atas Man Fu Yan yang dia nikamti dengan Zeng CATL pada Selasa malam sangat berlebihan, foto yang diposting di media sosial menunjukkan.

Namun di luar kebiasaannya, Musk belum membuat pernyataan publik selama perjalanannya. Mungkin karena Twitter diblokir di China, sehingga dia belum men-twit sesuatu.

Tesla dan CATL belum mengeluarkan pernyataan, begitu juga dengan Kementerian Perdagangan. Kementerian Luar Negeri mengutip miliarder itu menggambarkan ekonomi AS dan China sebagai "kembar siam" dan mengatakan bahwa dia menentang pemisahan mereka.

Kunjungan pertama Musk ke China dalam tiga tahun datang saat Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat dari kendaraan listrik buatan China dan beberapa ketidakpastian tentang rencana ekspansi pabrik Shanghai.

Pabrik memproduksi lebih dari 700.000 kendaraan Model Y dan Model 3 tahun lalu, lebih dari setengah produksi global perusahaan. Tidak jelas apakah Tesla menghadapi rintangan peraturan untuk memperluas pabrik.

Investor juga ingin mengetahui apakah regulator China akan menghapus rilis fitur bantuan pengemudi canggih Tesla. Fitur tersebut tersedia di Amerika Serikat sebagai bagian dari perangkat lunak "Full Self Driving" yang dijual seharga $15.000 per kendaraan.

Musk diperkirakan akan bertemu dengan pejabat senior China lainnya dan mengunjungi pabrik Shanghai akhir pekan ini, kata sumber, meskipun tidak jelas siapa sebenarnya yang akan dia temui atau masalah apa yang akan mereka diskusikan.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

Berita terkait

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

32 menit lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

3 jam lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

1 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya