Jepang Siapkan Rudal untuk Hadapi Peluncuran Satelit Korea Utara

Senin, 29 Mei 2023 14:30 WIB

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang menyiagakan pertahanan misil balistiknya setelah Korea Utara mengumumkan rencana peluncuran satelit antara 31 Mei dan 11 Juni 2023. Tokyo memperingatkan akan menembak jatuh setiap proyektil yang mengancam wilayahnya.

"Pemerintah mengakui ada kemungkinan satelit dapat melewati wilayah negara kami," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, dalam pengarahan rutin pada Senin, 29 Mei 2023, seperti dikutip Reuters.

Korea Utara yang memiliki senjata nuklir mengatakan telah menyelesaikan satelit mata-mata militer pertamanya. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyetujui persiapan akhir untuk peluncuran tersebut dan Pyongyang sudah memberi tahu penjaga pantai Jepang tentang rencana peluncuran tersebut.

Advertising
Advertising

Perintah dari Kementerian Pertahanan Jepang, yang pertama sebagai tanggapan atas peluncuran satelit ruang angkasa Korea Utara sejak 2016, disampaikan setelah Jepang mengirim kapal perusak ke Laut Cina Timur yang membawa pencegat Standard Missile-3 (SM-3) pada April lalu.

Perangkat itu dapat mencapai target di luar angkasa, dan mengirim rudal PAC-3 berbasis darat, yang dirancang untuk menyerang hulu ledak lebih dekat ke tanah, ke pulau-pulau Okinawa.

Jepang memperkirakan Korea Utara akan menembakkan roket yang membawa satelitnya ke rangkaian pulau barat daya seperti yang dilakukan pada 2016, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan.

Media pemerintah Korea Utara mengkritik rencana para pesaingnya, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang, untuk berbagi data real-time pada peluncuran misilnya. Pyongyang menduga ketiganya membahas tindakan jahat untuk memperketat kerja sama militer.

Analis mengatakan satelit itu adalah bagian dari program teknologi pengawasan, yang mencakup drone, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuannya menyerang sasaran jika terjadi perang. Menurut laporan kantor berita Korea Utara KCNA, Kim Jong Un pada Mei 2023 memeriksa fasilitas satelit militer,

Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran rudal dan uji coba senjata dalam beberapa bulan terakhir, termasuk rudal balistik antarbenua baru berbahan bakar padat.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa setiap peluncuran rudal Korea Utara akan menjadi pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk aktivitas nuklir dan misilnya.

"Kami sangat mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari peluncuran," tulis kantor Perdana Menteri Jepang di Twitter. Jepang akan bekerja sama dengan sekutunya yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara lain, serta akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari peluncuran apa pun.



REUTERS

Pilihan Editor: Rudal Iskander dan S-400 Rusia di Belarusia Siap Digunakan, Babak Baru Perang Ukraina?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

9 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

10 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya