Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Rabu, 17 Mei 2023 05:00 WIB

Seorang wanita mengibarkan bendera setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa di Lapangan Parlemen di London, 31 Januari 2020. Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan. Dia menolak kritik dari politisi terkemuka yang punya pandangan skeptisisme Uni Eropa, tentang bagaimana Brexit telah diterapkan.

Nigel Farage, politisi Inggris yang membantu memaksakan referendum Brexit pada 2016 dan berhasil berkampanye untuk meninggalkan Uni Eropa, mengatakan pada Senin, 15 Mei 2023, bahwa "Brexit telah gagal".

Ketika ditanya apakah Sunak setuju dengan Farage, bahwa Brexit telah gagal karena politisi salah mengatur strategi keluar dari Uni Eropa, juru bicara Sunak mengatakan tidak.

“Perdana menteri telah berbicara tentang manfaat Brexit dalam beberapa kesempatan,” katanya, Selasa, 16 Mei 2023, seperti dikutip Reuters.

William Cash, seorang euroskeptik terkenal di Partai Konservatif yang berkuasa, menuduh pemerintah pada Senin membuat perubahan "sepele" dan "usang" dengan mengumumkan rencana untuk menghapus sekitar 600 dari hampir 4.000 undang-undang Uni Eropa pada akhir tahun ini.

Advertising
Advertising

Hampir tujuh tahun setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, jajak pendapat menunjukkan mayoritas publik menyesal meninggalkan blok tersebut.

Perekonomian Inggris diperkirakan akan tumbuh lebih lambat daripada ekonomi utama lainnya tahun ini, meskipun para ekonom mengatakan Brexit bukanlah satu-satunya penyebab masalah.

Pemerintah, yang dipimpin oleh Sunak yang mendukung Brexit, mengatakan Inggris makmur dengan kebebasan yang baru ditemukan.

Sementara oposisi Partai Buruh tidak berencana untuk bergabung kembali dengan blok tersebut jika memenangkan pemilihan umum berikutnya yang dijadwalkan tahun depan.

Farage mengkritik bagaimana pemerintah Konservatif menangani implementasinya.

"Bisa dibilang, sekarang kami kembali memegang kendali, kami mengatur bisnis kami sendiri bahkan lebih daripada sebagai anggota UE. Brexit telah gagal," kata Farage kepada BBC. Dia menambahkan bahwa peraturan pengambilalihan serta pajak perusahaan membuat bisnis menjauh. "Kami telah salah mengatur ini sepenuhnya."

Saat ditanya apakah perdana menteri bersimpati dengan kekhawatiran bisnis yang mengatakan mereka berjuang untuk berurusan dengan birokrasi pemerintah, juru bicara Sunak mengatakan perdana menteri ingin "memastikan bahwa Inggris tetap menjadi negara yang ramah bisnis untuk berinvestasi".

Pilihan Editor: Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa

REUTERS

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

5 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya