60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Mei 2023 20:00 WIB

Amne Moustapha, seorang pengungsi Sudan yang sedang hamil, menuangkan sekaleng minyak yang diterima dari Program Pangan Dunia (WFP) ke dalam wadah saat dia berkumpul dengan pengungsi lain di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad, di Koufroun, Chad 28 April 2023. REUTERS/Mahamat Ramadane

TEMPO.CO, Jakarta - Badan PBB untuk urusan pengungsi UNHCR pada Jumat, 12 Mei 2023, mengumumkan kalau jumlah pengungsi yang berlindung dari Sudan ke Chad mengalami kenaikan menjadi 60 ribu orang. Juru bicara UNHCR Olga Sarrado mengatakan data itu diperoleh dari website UNHCR yang ditujukan untuk memantau para pengungsi dari Sudan.

Data UNHCR memperlihatkan total pengungsi dari Sudan yang tiba di Chad sudah mencapai 60 ribu orang. Dari jumlah tersebut, hampir 90 persen yang tiba untuk berlindung ke Chad adalah perempuan dan anak-anak. Bukan hanya itu, satu dari lima anak-anak yang sampai ke Chad – dalam kondisi gizi buruk.

Total warga Sudan yang mengungsi ke negara-negara tetangga sudah lebih dari 153.200 orang. Mereka di antaranya berlindung ke Mesir, Chad, Ethiopia dan Central African Republic.

Advertising
Advertising

Sejak 15 April 2023, Sudan telah menjadi medan pertempuran antara tentara Sudan dengan Rapid Support Forces. Pertempuran ini telah menimbulkan korban tewas yang cukup besar dan luka-luka. Bantuan kemanusiaan pun masih sulit masuk ke Sudan.

Terlepas dari beberapa deklarasi gencatan senjata, kedua belah pihak tampaknya berjuang untuk menguasai wilayah di ibu kota Khartoum menjelang pembicaraan yang diusulkan, meskipun para pemimpin dari kedua faksi tidak memperlihatkan keinginan serius bernegosiasi setelah lebih dari dua minggu pertempuran.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut kekerasan yang berkecamuk di Sudan sebagai pengkhianatan terhadap tuntutan rakyat Sudan akan pemerintahan sipil. Amerika Serikat siap menawarkan bantuan kemanusiaan ketika kondisi memungkinkan. Sedangkan Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan kedua belah pihak bertikai untuk mendapatkan jaminan atas konvoi bantuan.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Hari ke-5, Pertempuran Israel-Palestina Sengit, Dua Orang Tewas di Tepi Barat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

7 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

15 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya