PM Jepang Fumio Khisida Minta Maaf ke Korea Selatan karena Penjajahan Masa Lalu, Ini Profilnya

Rabu, 10 Mei 2023 09:01 WIB

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pidatonya di pelabuhan perikanan Saikazaki di Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang barat daya 15 April 2023. Kyodo via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri atau PM Jepang Fumio Kishida menyatakan permintaan maaf kepada warga Korea Selatan atas penjajahan yang terjadi beberapa waktu silam lalu. Mengutip dari berbagai sumber, berikut profil Fumio Khasida.

Fumio Kishida seorang politikus Jepang dan telah menjabat sebagai PM Jepang sejak 4 Oktober 2021. Pria kelahiran 29 Juli 1957 ini merupakan anggota Dewan Perwakilan dan Presiden Partai Demokratik Liberal (PDL). Dirinya menjabat sebagai kabinet Yusuo Fukuda sebagai menteri negara untuk urusan okinawa dan teritorial, kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan kualitas hidup,, dan pengatur reformasi.

Kishida lahir di Tokyo dan merupakan keluarga politikus di Minamiku, dimana sang Ayah dan Kakek merupakan mantan politikus pula. Kakek dan ayahnya bertugas parlemen, sang ayah juga bekerja di Kementerian Perdagangan dan Indutri Internasional. Karena pekerjaan sang ayah tersebut, Kishida mengikuti sang ayah dan bersolah di sekolah dasar Queens, New York. Kishida sempat mengalami pengalaman diskriminasi selama di Amerika Serikat yang akhirnya membangun minatnya dibidang politik.

Kishida juga memiliki hubungan kerabat jauh dengan mantan Perdana Menteri Kichi Miyazawa. Kishida mempelajari ilmu hukum di Waseda University School of Law dan memperoleh gelar pada 1982, setelah lulus Kishida bekerja dengan Bank Kredit Jangka Panjang Jepang selama lima tahun hingga kahirnya dirinya memutuskan untuk berfokus di dunia politik.

Fumio Kishida mengawali karirnya di dunia politik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan umum 1993, mewakili distrik pertama Hiroshima. Kemudian Kashida terpilih sebagai Menteri Urusan Okinawa dari 2007 hingga 2008, awalnya di Kabinet Abe kemudian di Kabinet Fukada.

Advertising
Advertising

Selanjutnya Kishida diangkat sebagai menteri negara yang bertanggung jawab penuh atas urusan keamanan pangan dan konsumen pada tahun 2008 saat masa Perdana Menteri Yasuo Fukada. Kishida juga menjadi menteri negara yang bertanggung jawab atas ilmu pengetahuan dan teknologi kabinet Fukada.

Pada momen Pemilihan Umum Jepang 2012, Fumio Kishida diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Jepang pada Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe. Berikutnya pada 29 September 2021, Kishida berhasil menjadi Presiden Partai Demokratik Liberal sehingga otomatis dirinya menjadi Perdana Menteri Jepang selanjutnya.

Pilihan Editor: Kishida Jadi PM Jepang Pertama ke Korea Selatan dalam 5 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

16 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

17 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

23 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya