Fakta Unik Angkor Wat, Situs yang Menjadi Rute Marathon SEA Games 2023

Senin, 8 Mei 2023 11:11 WIB

Relief candi Angkor Watt di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Candi Angkor Wat dibangun Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dalam gelaran SEA Games 2023, di cabang maraton, para atlet nampak berlari melintasi bangunan kuno. Bangunan itu adalah Angkor Wat, salah satu situs bersejarah terbesar dan terpenting di dunia. Bangunan ini telah menjadi simbol kebanggaan rakyat Kamboja dan menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggara. Pada SEA Games 2023, Angkor Wat terpilih menjadi rute maraton untuk para atlet yang akan bersaing. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Angkor Wat:

Sejarah Angkor Wat

Mengutip dari Asia Highlights, Angkor Wat dibangun pada abad ke-12 oleh raja Suryavarman II yang merupakan seorang raja yang menyatukan kembali kerajaan Khmer dan memperluas pengaruhnya ke seluruh daratan.

Situs ini meliputi area seluas sekitar 400 kilometer persegi dan terdiri dari sejumlah candi, struktur hidrolik seperti cekungan, tanggul, waduk, kanal, serta jalur komunikasi. Selama beberapa abad, Angkor Wat menjadi pusat agama dan kebudayaan bagi rakyat Kamboja. Angkor juga menjadi pusat Kerajaan Khmer yang memiliki beberapa tata kota kuno yang berbeda, reservoir air yang besar, dan monumen mengesankan yang menjadi saksi peradaban yang luar biasa. Beberapa candi seperti Angkor Wat, Bayon, Preah Khan, dan Ta Prohm, merupakan contoh arsitektur Khmer yang erat terkait dengan konteks geografisnya dan memiliki makna simbolis yang kuat.

Arsitektur dan tata letak ibu kota berturut-turut menjadi saksi tatanan dan peringkat sosial tingkat tinggi di dalam Kerajaan Khmer.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Angkor merupakan situs utama yang mencontohkan nilai-nilai budaya, agama, dan simbol serta memiliki signifikansi arsitektural, arkeologis, dan artistik yang tinggi.

Menariknya, situs Angkor Wat juga menjadi rute Marathon SEA Games 2023. Para atlet akan melewati beberapa kuil seperti Angkor Wat dan Bayon yang dianggap sebagai perwujudan seni Khmer yang paling menonjol.

Selain itu, situs Angkor juga menjadi tempat yang dihuni oleh penduduk, dan banyak desa, beberapa di antaranya berasal dari zaman Angkor, tersebar di seluruh taman. Penduduk di daerah tersebut mempraktikkan pertanian dan lebih khususnya budidaya padi.

Sejak didirikan, Angkor Wat telah mengalami perubahan besar-besaran. Pada awalnya, kuil ini dibangun sebagai tempat ibadah Hindu untuk dewa Wisnu, namun kemudian menjadi kuil Buddha. Hal ini dapat dilihat dari ukiran dan patung yang terdapat di bangunan tersebut. Terdapat patung Buddha di beberapa sudut kuil, sementara pada sudut lainnya terdapat patung dewa-dewa Hindu.

Berdasarkan situs UNESCO, pada tahun 1992, Angkor Wat diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya situs bersejarah ini bagi dunia dan kepentingan untuk memperbaiki dan menjaga keaslian bangunan tersebut.

Sejak itu, telah banyak dilakukan usaha untuk menjaga dan memperbaiki kuil ini, termasuk mengembalikan air ke dalam kolam-kolam yang mengelilingi kuil dan candi di sana.

Desain Arsitektur

Desain arsitektur Angkor Wat sangat impresif, dengan beberapa fitur yang memukau pengunjung. Salah satu fitur terbesar adalah gerbang utama, yang dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah epik Hindu dan Buddha.

Di dalam bangunan terdapat juga relief besar yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada zaman dahulu, seperti pesta dan perang.

Rute Maraton SEA Games 2023

Pada SEA Games 2023 yang akan diadakan di Kamboja, Angkor Wat akan menjadi rute maraton. Para atlet akan berlari sekitar 42 kilometer, dengan pemandangan indah dan sejarah yang memukau.

Ini menjadi kesempatan bagi para atlet dan pengunjung untuk melihat Angkor Wat dari perspektif yang berbeda dan menikmati keindahan serta sejarahnya. Angkor Wat yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO ini terus dipelihara dengan baik.

Pilihan Editor: Kamboja: Perhiasan Kerajaan Angkor yang Dijarah Ditemukan di London

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

1 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

8 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

9 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

10 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

13 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

21 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya