Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Jepang, Layanan Shinkansen Ditangguhkan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 Mei 2023 16:30 WIB

Para penumpang berangkat menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru, menunggu kereta "Shinkansen", atau kereta peluru, di Stasiun JR Tokyo, Jepang, 27 Desember 2014. Libur nasional Tahun Baru menyebabkan kepadatan dan kemacetan dari Stasiun, Bandara dan jalan-jalan antar kota di Jepang. KAZUHIRO Nogi/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,3 Magnitudo mengguncang Prefektur Ishikawa di Jepang barat pada Jumat 5 Mei 2023. Namun, gempa ini tidak memicu peringatan tsunami, kata pihak berwenang setempat.

Gempa tersebut melanda wilayah Ishikawa tengah pada pukul 14:42 pada kedalaman 10 kilometer, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Survei Geologi Amerika Serikat menyebutkan kekuatan gempa itu 6,2 dan mengatakan gempa terjadi di lepas pantai, tetapi Badan Meteorologi Jepang menempatkan pusat gempa di darat.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pemerintah telah mendirikan kantor penanggulangan bencana di sebuah pusat manajemen krisis yang diketuai perdana menteri negara ini sebagai tanggap darurat bencana gempa.

"Kami sedang memeriksa kerusakan pada bangunan dan warga setelah gempa melanda Prefektur Ishikawa," kata dia.

Advertising
Advertising

Matsuno menambahkan bahwa warga Jepang harus selalu mewaspadai gempa dengan kekuatan guncangan di atas 6 atau lebih pada skala intensitas Jepang yang sampai angka 7.

Tidak ada laporan adanya situasi tidak normal di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Shika di Prefektur Ishikawa dan di PLTN Kashiwazaki-Kariwa yang berlokasi di prefektur Niigata, kata dia.

Gempa memaksa penangguhan layanan kereta peluru Shinkansen antara Nagano dan Kanazawa, tujuan wisata populer, menurut Japan Railway.

Di Kota Suzu, gempa mencapai enam besar pada skala seismik Shindo Jepang, yang mencapai maksimum tujuh, yang berarti dapat menyebabkan tanah longsor besar.

Jumat adalah hari libur umum di Jepang, bagian dari hari libur yang dikenal sebagai "Minggu Emas", saat banyak orang bepergian untuk bersantai atau mengunjungi keluarga.

Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, yang terletak di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Tetapi Jepang memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan gempa kuat dan secara rutin mengadakan latihan darurat untuk bersiap menghadapi goncangan besar.

Gempa berkekuatan 6,9 Magnitudo melanda sebuah desa nelayan di semenanjung Noto di wilayah yang sama pada 2007, melukai ratusan orang dan merusak lebih dari 200 bangunan.

Semenanjung Noto adalah daerah pedesaan di pesisir Laut Jepang yang terkenal dengan pemandangan alam dan makanan lautnya. Populasi semenanjung itu sekitar 340.000, menurut data sensus 2015.

Pilihan Editor:

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya