Cerita Sedih Warga Ukraina, Tetangganya Habis Terbunuh Hantaman Rudal Rusia

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 April 2023 13:00 WIB

Nikolai Danko, 63, membersihkan puing-puing rumahnya yang hancur di pemukiman Panteleimonivka di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 April 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Serhii Lubivskyi menatap dengan air mata berlinang ke ruang kosong tempat apartemen tetangganya berdiri sebelum serangan rudal Rusia membuat mereka menjadi puing-puing.

"Tidak ada yang tersisa," kata Lubivskyi, 58 tahun di kota Uman, Ukraina tengah, pada Jumat, 28 Maret 2023.

Lubivskyi terakhir melihat tetangganya pada Kamis malam. Dia terbangun pada pukul 4.30 pagi pada Jumat oleh ledakan yang merobek sebagian blok apartemennya.

Serangan Rusia ke Ukriana pada Jumat malam merupakan yang terbesar dalam dua bulan. Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dalam gempuran rudal Moskow ke kota-kota Ukraina itu.

Saat kejadian, Lubivskyi berlari ke pintu depan tapi tidak bisa membukanya. Kamar mandi dan dapurnya compang-camping, piring dan pintu hancur.

Advertising
Advertising

Asap memenuhi udara. Lubivskyi dan istrinya pergi ke balkon. Mereka berdiri sampai petugas pemadam kebakaran menyelamatkan mereka pada pukul 7 pagi.

"Flat saya ada di lantai tujuh ... Kami merasakan dampaknya, kami mendengar ledakannya," katanya kepada Reuters, dengan suara yang terbata-bata, berjuang untuk memahami serangan yang mengubah separuh blok apartemennya menjadi puing-puing.

Lubivskyi menangis ketika dia melihat ke celah yang membara di gedung tempat flat yang berdekatan telah diledakkan.

"Seorang wanita tua, putri dan dua cucunya tinggal di lantai sembilan. Mereka telah pergi. Seorang pria dengan putranya tinggal di lantai delapan. Mereka telah pergi. Seorang wanita dengan putrinya tinggal di lantai tujuh. Mereka telah pergi. Sebuah keluarga muda tinggal di lantai enam, putra mereka beruntung ... dia masih hidup."

Para pejabat mengatakan sedikitnya 23 warga sipil tewas, termasuk empat anak dalam serangan Rusia pada Jumat malam. Diperkirakan 109 orang tinggal di bagian blok yang terkena dan 27 flat hancur total.

Gubernur regional Serhiy Lysak mengatakan, di kota tenggara Dnipro, sebuah rudal menewaskan seorang anak berusia dua tahun dan seorang wanita berusia 31 tahun. Video yang dirilis oleh pihak berwenang menunjukkan lubang hitam di mana sebuah rudal jatuh melalui jendela apartemen.

Rencana Serangan Balik Ukraina

Moskow mengatakan telah menargetkan lokasi pasukan cadangan Ukraina dan berhasil menyerang mereka, hingga mencegah mereka mencapai garis depan. Rusia tidak memberikan bukti untuk mendukung ini.

Gelombang serangan rudal Rusia adalah yang pertama sejak awal Maret. Rusia telah meluncurkan serangan seperti itu hampir setiap minggu selama musim dingin, tetapi serangan itu berkurang saat musim semi tiba. Negara-negara Barat mengatakan Moskow kehabisan rudal.

Ibu kota Kyiv juga diguncang ledakan pada dini hari, begitu pula kota-kota pusat Kremenchuk dan Poltava, dan Mykolaiv di selatan. Dua orang terluka di kota Ukrayinka tepat di selatan Kyiv, kata para pejabat.

Perang akan mencapai titik krusial setelah serangan musim dingin Rusia selama berbulan-bulan yang hanya memperoleh sedikit dukungan meskipun pertempuran paling berdarah sejauh ini.

Serangan terbaru Rusia terjadi di tengah upaya Kyiv yang sedang mempersiapkan serangan balasan, menggunakan ratusan tank dan kendaraan lapis baja yang dikirim oleh Barat.

Ukraina ingin mengusir Rusia dari hampir seperlima dari wilayah yang didudukinya dan diklaim telah dianeksasi.

REUTERS

Pilihan Editor 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea, KBRI Bikin Program Promosi Budaya

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

13 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya