Rusia Incar Wilayah Barat Kota Bakhmut di Timur Ukraina

Sabtu, 22 April 2023 14:00 WIB

Asap terlihat di Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi pasukannya tengah bertempur di wilayah barat Bakhmut, yakni bagian terakhir dari kota di timur Ukraina yang masih dikuasai tentara Kyiv.

"Keputusan dibuat sesuai dengan kepentingan militer," demikian keterangan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Hanna Malyar, Jumat, 21 April 2023.

Militer Ukraina dan Rusia telah berperang selama berbulan-bulan di Kota Bakhmut, yang sebagian besar tinggal puing reruntuhan. Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberi detail tentang kondisi pertempuran terakhir di sana.

Advertising
Advertising

Sedangkan Kyiv mengatakan tentara Rusia telah membuat beberapa kemajuan dalam pertempuran sengit untuk memperebutkan Kota Bakhmut, namun situasinya terkendali.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video mengatakan Kyiv secara aktif mempersiapkan unit baru yang belum muncul di garis depan. Zelensky dan pejabat lainnya telah lama berjanji kalau Ukraina akan melancarkan serangan.

Serangan Rusia di Bakhmut sangat bergantung pada tentara bayaran dari perusahaan swasta Grup Wagner yang dipimpin Yevgeny Prigozhin, yakni rekan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bos kelompok itu, pada Jumat, 21 April 2023, menyatakan keprihatinan tentang serangan balik dari Ukraina.

"Hari ini kami membunuh mereka yang dilatih di Ukraina tetapi mereka yang datang dari Jerman akan dididik secara teknologi," kata Prigozhin, merujuk pada warga Ukraina yang akan dilatih di Jerman untuk menggunakan tank Abrams yang disediakan oleh Amerika Serikat.

“Barat telah menyerahkan 230 tank dan 1.500 kendaraan lapis baja lainnya. Ini juga cukup untuk memberikan perlawanan yang serius. Ukraina akan menyerang ketika tanah telah mengeras setelah hujan musim semi. Mereka akan menyerang ... mereka akan datang dan mencoba memisahkan kita, dan kita harus melawan," kata Prigozhin.

REUTERS

Pilihan Editor: Grup Wagner Kuasai Dua Blok Lagi di Bakhmut yang Babak Belur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

13 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

2 hari lalu

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

3 hari lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

3 hari lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

4 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

4 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya