Meta Kembali Lakukan PHK, Mark Zuckerberg Ingin Jadikan 2023 Tahun Efisiensi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 20 April 2023 10:52 WIB

Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Meta Platforms Inc kembali melakukan PHK , kali ini terhadap tim teknologi, karena Chief Executive Mark Zuckerberg bergerak lebih jauh merampingkan bisnis dalam upaya menjadikan 2023 sebagai "tahun efisiensi".

Meta pada bulan Maret menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang mengumumkan putaran kedua PHK massal dalam tiga gelombang utama selama beberapa bulan dan berdampak pada 10.000 karyawan.

PHK kali ini, meskipun sudah diperkirakan, memicu ekspresi frustrasi dari karyawan Meta. PHK adalah subjek dari pertanyaan paling populer yang diposting di forum internal perusahaan pada hari Rabu, 19 April 2023, menjelang rapat karyawan yang akan datang.

"Anda telah menghancurkan moral dan kepercayaan diri dalam kepemimpinan banyak orang berkinerja tinggi yang bekerja dengan intensitas. Mengapa kami harus bertahan di Meta?" demikian salah satu tulisan karyawan.

Namun tidak dijelaskan berapa karyawan yang kena PHK kali ini.

Referensi yang dibuat Zuckerberg tahun lalu mendesak karyawan bekerja dengan lebih banyak "intensitas" untuk memenuhi tantangan bisnis perusahaan induk Facebook dan Instagram.

Advertising
Advertising

Putaran pertama PHK Meta pada musim gugur mencapai lebih dari 11.000 karyawan, atau 13% dari tenaga kerjanya pada saat itu, dan mendahului perusahaan teknologi besar lainnya yang memecat ribuan karyawan setelah ledakan yang dipicu pandemi dalam periklanan digital dan komputasi awan.

Dengan restrukturisasi, Meta juga mengesampingkan proyek dengan prioritas lebih rendah dan lapisan manajemen menengah yang "diratakan".

Investor menyambut baik langkah perusahaan melakukan perampingan.

Saham Meta telah melonjak sekitar 80% tahun ini, mengungguli kenaikan 16% Nasdaq Composite yang padat teknologi pada periode tersebut.

Perusahaan, yang akan mengumumkan hasil kuartal pertamanya pada 26 April, diharapkan mendapat manfaat dari kenaikan sederhana di pasar periklanan digital dan tekanan peraturan pada saingan utama TikTok.

REUTERS

Pilihan Editor AS Berikan Bantuan Militer Rp4,8 Triliun ke Ukraina, Paket Dukungan ke-36

Berita terkait

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

19 jam lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

21 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

5 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya