Setelah Serangan Israel ke Al Aqsa, Ribuan Orang Berdoa di Tembok Barat Yerusalem
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Ida Rosdalina
Minggu, 9 April 2023 16:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Salat Subuh Ramadan di kompleks Masjid Al Aqsa berakhir dengan damai pada Minggu, 9 April 2023, setelah serangan Israel ke situs suci di Yerusalem itu menyebabkan ketegangan meningkat. Di sudut lain, doa Paskah massal di Tembok Barat yang berdekatan dimulai.
Di Al Aqsa, salat Tarawih Ramadan pada Sabtu malam berakhir dengan damai meski ada kekhawatiran kekerasan akan meletus lagi.
Sekelompok kecil pengunjung Yahudi di bawah penjagaan ketat polisi berjalan melalui kompleks masjid, yang dikenal dalam Yudaisme sebagai Temple Mount pada Minggu, 9 April 2023. Peristiwa ini terjadi tepatnya saat ribuan jamaah berkumpul untuk merayakan pemberkatan khusus Paskah di Tembok Barat yang berlokasi di bagian bawah komplek.
Kompleks Al Aqsa, yang dianggap suci bagi Muslim dan Yahudi - telah menjadi pusat krisis keamanan yang terjadi pekan lalu ketika polisi Israel menggerebek masjid untuk mengusir pemuda yang dibarikade di dalamnya. Polisi Israel menggunakan senjata batu dan kembang api.
Rekaman penggerebekan, yang menunjukkan polisi memukuli jamaah, memicu reaksi marah di seluruh dunia Arab. Itu juga menyulut serangan roket faksi Palestina ke Israel, yang ditanggapi dengan serangan Israel di lokasi di Gaza dan Lebanon selatan.
Semalam hingga Minggu, setidaknya enam roket diluncurkan ke arah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel dari Suriah, sementara jet Israel menyerang sasaran militer Suriah sebagai tanggapan. Tidak ada laporan korban di kedua sisi.
Pada Jumat, dua saudara perempuan Israel dari pemukiman di Tepi Barat yang diduduki tewas ketika mobil mereka diserang oleh orang-orang Palestina yang diduga bersenjata, Beberapa jam kemudian, seorang turis Italia terbunuh ketika sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang pria dari sebuah kota Arab di Israel menabrak kelompok di taman garis pantai di Tel Aviv.
Pemakaman dua kakak-beradik, yang berkewarganegaraan ganda Israel dan Inggris, akan diadakan pada Minggu malam. Bentrokan di Al Aqsa antara polisi dan jamaah membantu memicu perang 10 hari Israel-Gaza pada 2021.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah diperkirakan akan melarang non-Muslim masuk ke kompleks tersebut selama 10 hari terakhir Ramadan, yang diperkirakan akan berakhir pada 20 atau 21 April. Menteri Keamanan sayap kanan Itamar Ben-Gvir menyerukan agar larangan itu tidak diberlakukan tahun ini.
REUTERS
Pilihan Editor: Jurnalis Wall Street Journal Didakwa atas Tuduhan Mata-mata oleh Rusia