Top 3 Dunia: Israel Ingin Kuasai Al-Aqsa, Serangan ke Lebanon dan Trump Disarankan ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 8 April 2023 06:00 WIB

Umat Muslim Palestina menghadiri salat Jumat di bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 7 April 2023. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Dunia Tempo.co atau Top 3 Dunia membahas tentang kenapa Israel ingin merebut Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang mereka duduki dari tangan Bangsa Palestina.

Berita terpopuler lain adalah tentang serangan balasan Israel ke Lebanon dan Jalur Gaza setelah 30 roket ditembakkan dari Lebanon menyusul penyerbuan polisi dan warga Israel terhadap jamaah yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Tak kalah menarik adalah kabar tentang pedagang senjata Rusia, yang menganjurkan mantan presiden Donald Trumph mencari perlindungan ke Moskow jika tidak ingin dibui dalam kasus dugaan suap.

Kenapa Israel Ingin Merebut Masjid Al-Aqsa?

Dunia Islam dan internasional saat ini sedang dihebohkan dengan berita penyerangan polisi Israel kepada Muslim Palestina di sekitar Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 5 April 2023.

Sejumlah video di internet menunjukkan bentuk serangan yang dilakukan oleh polisi kepada para jamaah, mulai dari pukulan hingga lemparan granat kejut. Kepolisian Israel mengklaim bahwa mereka bertindak sebagai respons atas ulah penjahat bertopeng yang mengunci diri di dalam Masjid Al-Aqsa dengan kembang api, tongkat, dan batu. Akibat bentrokan ini, Kepolisian Israel menahan sekitar 500 orang Palestina untuk dimintai keterangan.

Advertising
Advertising

Video lain juga menunjukkan ribuan Muslim Palestina yang tidak diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa pada saat peristiwa bentrok berlangsung. Hal tersebut kemudian sehingga berujung pada penumpukan massa alias kerumunan.

Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini

Israel Bakal Balas Serangan Roket yang Ditembakkan dari Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, 6 April 2023, bersumpah musuh-musuh Israel akan membayar terlepas dari apapun kesepakatan internal setelah 34 roket ditembakkan ke arah Isreal dari Lebanon selama perayaan Passover.

“Kami akan menyerang musuh-musuh kami dan mereka akan membayar atas setiap tindakan agresi yang dilakukan,” kata Netanyahu.

Media – media di Israel menyebut serangan tersebut adalah eskalasi yang serius antara Lebanon dan Isreal sejak meletup perang pada 2006. Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab. Seorang Juru bicara Israel Defense Forces (IDF) mengatakan pada wartawan Hamas sebagai pihak yang harus disalahkan atas serangan ini.

Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini

Terancam Dibui, Donald Trump Disarankan Berlindung di Rusia

Pedagang senjata Rusia Viktor Bout, dibebaskan dari penjara Amerika Serikat tahun lalu, pada Jumat 7 April 2023 menyarankan mantan presiden AS Donald Trump untuk mencari perlindungan di Rusia. Saran ini dilontarkan karena Bout menilai hidup Trump "dalam bahaya".

Bout, juga dikenal sebagai "Pedagang Maut", ditukar dengan bintang bola basket AS Britney Griner dalam pertukaran tahanan antara Moskow dan Washington pada Desember lalu.

"Saya yakin hidup Anda dalam bahaya," tulis Bout dalam telegram yang dikirim ke Trump dan diperlihatkan kepada pers di Moskow.

Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

4 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

8 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

12 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

14 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya